Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Heri Amalindo berencana akan mendaftar sebagai calon gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) untuk periode 2024-2029 melalui PDI Perjuangan.
- Batal Maju di Pilgub Sumsel, Herman Deru Datang ke Rumah Heri Amalindo
- Heri Amalindo Bertemu Mawardi, Koalisi Matahati Semakin Kuat Jelang Pilgub Sumsel
- Pasca Heri Amalindo Umumkan Mundur dari Pilgub, PKB Sumsel Siap Alihkan Dukungan
Baca Juga
"Insya Allah sepulang umrah, mang Heri dijadwalkan akhir bulan akan daftar ke PDIP," kata Ketua Rumah Bersama Heri Amalindo, Firdaus Hasbullah, Senin (15/4).
Menurut Firdaus, DPD PDIP Sumsel akan membuka pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur mulai tanggal 16 April sampai dengan 20 Mei 2024. Heri Amalindo juga berencana untuk mencari dukungan dari partai lain seperti Partai Golkar. "Partai Golkar dan yang lainnya kalau sudah buka pendafataran juga akan kami masukkan," ujarnya.
Pasca lebaran Idul Fitri 1445 H, sejumlah relawan Heri Amalindo tancap gas turun ke tengah masyarakat. Berbagai aksi dan program sudah dirancang untuk mensosialisasikan sosok yang masih menjabat Bupati PALI ini sebagai calon Gubernur Sumsel mendatang.
Heri Amalindo akan maju dalam kompetisi Pilgub melawan sejumlah kandidat lainnya.
"Tugas kami bagaimana bisa menyebarluaskan di tengah masyarakat berbagai program bapak Heri Amalindo yang akan menghidupkan kembali sekolah dan berobat gratis yang pernah berlaku pada masa bapak Alex Noerdin sebagai gubernur Sumsel. Karena kedua program ini sangat menyentuh dan dibutuhkan masyarakat," kata Koordinator relawan, Muhammad Husni.
Pihaknya sekarang fokus untuk menyentuh dan menyapa masyarakat 107 kelurahan yang ada di Palembang. Karena menurutnya Palembang harus menjadi basis kemenangan Heri Amalindo.
"Kalau bicara apa yang akan kami kerjakan, sebenarnya sangat banyak. Lihat saja nanti di lapangan," ucapnya.
- PDI Perjuangan Dorong Pengendalian Harga dan Stok Bahan Pokok Jelang Lebaran
- Jika PDIP Yakin Hasto Tak Bersalah Harusnya Tak Framing KPK Politis
- Hasil Rekapitulasi Suara Pilgub, Sebanyak 1,7 Juta Warga Sumsel Golput