Heri Amalindo Bertemu Mawardi, Koalisi Matahati Semakin Kuat Jelang Pilgub Sumsel

Heri Amalindo bertemu Mawardi yang merupakan bakal calon Gubernur Sumatera Selatan.(Handout/RMOLSumsel.id)
Heri Amalindo bertemu Mawardi yang merupakan bakal calon Gubernur Sumatera Selatan.(Handout/RMOLSumsel.id)

Bakal Calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Heri Amalindo bertemu dengan Bakal Calon Gubernur Sumsel Mawardi Yahya dan Panglima Matahati (Mawardi Yahya - Anita Noeringhati) Syahrial Oesman di Palembang Golf Club, Selasa (20/8).


Pertemuan tokoh politik tersebut pasca pengumuman mundurnya Heri Amalindo dari kontestasi Pilgub Sumsel, beberapa waktu lalu. 

Juru Bicara Muda Heri Amalindo, Okta Alfarisi membenarkan, pertemuan tersebut. Dia menjelaskan, pertemuan tersebut merupakan ajang silaturahmi antar tokoh politik. 

"Baru sebatas ngobrol-ngobrol saja karena sudah lama tidak bertemu. Mang Heri kan lebih muda, tentunya hadir untuk memenuhi undangan yang lebih tua. Intinya hanya silaturahmi saja," kata Okta saat dikonfirmasi, Selasa (20/8).

Menurut Okta, belum ada arah dukungan pasca Hapal (Heri Amalindo - Popo Ali) mundur dalam persaingan Pilkada Sumsel. Dia juga mempertegas, jika kehadiran Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ini hanya memenuhi undangan Syahrial Oesman dan Mawardi Yahya.

"Iya, hanya memenuhi undangan Pak Syahrial dan Pak Mawardi hanya untuk menyambung silaturahmi. Hanya ada Mang Heri Amalindo, Pak Popo Ali tidak ikut dalam silaturahmi tersebut. Karena memang Mang Heri saja yang diundang," katanya. 

Hingga saat ini, pihaknya juga belum dapat memastikan arah politik Paslon Hapal di Pilkada Sumsel 2024 pasca keluarnya putusan MK terbaru. 

Masih menunggu beberapa hari ke depan, karena dari KPU juga belum tahu aturannya seperti apa. Baru ada dari MK saja. Kita lihat dulu arah dan situasi ke depan," katanya.

Sementara itu Juru Bicara Bacalon Gubernur Sumsel Mawardi Yahya dan Bacalon Wagub RA Anita Noeringhati Amrah Muslimin mengatakan, bahwa pertemuan ketiganya yang diabadikan dalam foto yang beredar adalah buktinya nyata koalisi yang dibangun Bacalon Gubernur Sumsel Mawardi Yahya makin kuat.

"Ini sangat pas, usai Heri Amalindo mundur dari pencalonan kemudian bergabung bersama untuk memenangkan Matahati sebagai gubernur dan wagub Sumsel periode 2025-2030. Jelas visi-misinya sama berobat dan sekolah gratis. Tentunya ketika Pak Mawardi terpilih sebagai gubernur adalah bisa tercapainya visi misi tersebut," kata Amrah.

Disamping itu, jika Heri Amalindo bergabungnya dengan Matahati menambah kekuatan dan semangat baru, bahkan dipercaya bisa mendongkrak perolehan suara Mawardi Yahya dan Anita dalam Pilgub Sumsel November nanti.  

"Basis pendukung, simpatisan Heri di Pali, Muara Enim dan sebagainya Insya Allah akan beralih memilih Mawardi Yahya. Kenapa Heri Amalindo mendukung Mawardi Yahya, karena beliau percaya bahwa pamor Mawardi Yahya dibandingkan calon kepala daerah lain lebih diakui, lebih akuntabel, dipercaya, memiliki komitmen tinggi untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Sumsel," katanya.