Sidak Pemkot dan BBPOM Palembang Ditemukan Makanan Tercemar Sabun dan Detergen

Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan Pemkot Palembang bersama Balai Besar Pengawasan Makanan dan Obat (BBPOM) Palembang menemukan produk makanan yang tercemar /Foto: Humaidy Kennedy
Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan Pemkot Palembang bersama Balai Besar Pengawasan Makanan dan Obat (BBPOM) Palembang menemukan produk makanan yang tercemar /Foto: Humaidy Kennedy

Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan Pemkot Palembang bersama Balai Besar Pengawasan Makanan dan Obat (BBPOM) Palembang menemukan produk makanan yang tercemar sabun dan detergen di salah satu gudang bisnis ritel di Palembang.


Wakil Walikota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan bahwa produk makanan yang tercemar tersebut diakibatkan oleh sistem penyimpanan yang tidak teratur.

“Kita temukan produk makan tergabung dengan produk bukan konsumsi seperti sabun dan detergen yang tercampur dalam satu tempat,” kata Finda, sapaan akrab Wawako, Rabu (23/3).

Tidak hanya itu, produk lain yang sifatnya ingin dikembalikan akibat kedaluwarsa atau tidak terjual juga tersimpan dalam satu tempat yang sama dengan produk lainnya. Hal tersebut tentu membuat pencemaran pada produk makanan yang ingin dijual.

Finda mengatakan, seharusnya gudang bisni ritel memperhatikan tempat penyimpanan produknya. Sebab pencemaran seperti ini bisa membahayakan kesehatan masyarakat.

Sebab itu, Finda memberikan waktu selama satu minggu kepada pihak gudang bisnis ritel tersebut untuk membenahi system penyimpanan di gudang tersebut.

“Kita kasih waktu seminggu, nanti akan ditinjau lagi oleh petugas dari Dinas Perdagangan dan BBPOM,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala BBPOM Palembang, Zulkifli menyampaikan bahwa setiap distributor pangan harus mengikuti cara retil pangan yang baik. Sebab, terdapat beberapa pengaduan ke BBPOM Palembang terkait produk makanan yang memiliki bau dan rasa tidak semestinya.

“Dalam melakukan pendistribusian dan retil barang, terdapat aturan yang harus diikuti oleh para distributor,” terangnya.

Dirinya menyebutkan, akan melakukan sosialisasi kepada para distributor retil yang ada di Kota Palembang untuk memberitahu bagaiamana teknis serta peraturan dalam melakukan retil produk makanan.