Sebanyak 57 Guru Penggerak dari angkatan 6 dan 9 resmi dikukuhkan oleh Bupati PALI, Dr. Ir. H. Heri Amalindo, MM, pada Kamis (10/9) di Pendopoan Guest House.
- Dinas Pendidikan Muratara Sosialisasikan Program Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak
- Resmi Dibuka, Berikut Kriteria dan Jadwal Pendaftaran Guru Penggerak Angkatan 7
Baca Juga
Acara ini digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten PALI dengan mengusung tema "Tergerak, Bergerak, dan Menggerakkan", yang menggambarkan semangat baru untuk memajukan dunia pendidikan di daerah tersebut.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten PALI, Ardian Putra Muhdanili, menjelaskan bahwa program Guru Penggerak bukanlah sekadar formalitas, tetapi merupakan upaya nyata dalam mempersiapkan pemimpin pendidikan yang adaptif dan berkualitas.
Menurutnya, program ini bertujuan meningkatkan kapasitas guru, khususnya dalam menghadapi tantangan digitalisasi pendidikan. "Program ini adalah seleksi nasional yang bertujuan meningkatkan kapasitas guru, terutama dalam hal digitalisasi pendidikan," ujarnya.
Para guru yang terpilih melalui seleksi nasional dari Kementerian Pendidikan, mendapatkan pelatihan intensif selama enam bulan. Mereka tidak hanya meningkatkan keterampilan mengajar, tetapi juga menerima peningkatan gelar akademis, seperti tambahan gelar di belakang nama mereka.
Ardian juga mengungkapkan bahwa sertifikat Guru Penggerak akan menjadi syarat wajib bagi calon kepala sekolah di Kabupaten PALI. "Kami hanya menunggu peraturan resmi dari kementerian. Nantinya, kepala sekolah wajib memiliki sertifikat Guru Penggerak," ujarnya.
Sementara itu, Bupati PALI, Dr. Ir. H. Heri Amalindo, MM, dalam sambutannya mengingatkan para Guru Penggerak akan peran penting mereka sebagai agen perubahan. Ia menegaskan bahwa mereka harus terus berinovasi, menginspirasi siswa, dan menjadi teladan bagi rekan sejawat.
Heri Amalindo juga menekankan pentingnya meningkatkan kompetensi di era digitalisasi dan globalisasi. Ia mengingatkan bahwa dunia pendidikan saat ini sangat dinamis dan guru harus siap mendampingi siswa menghadapi perubahan tersebut.
"Guru tidak bisa lagi menggunakan cara-cara lama, tetapi harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi," jelasnya.
- Bupati Pali Soroti Ketidaktertiban Penonton di Lomba Bidar Sungai Musi, Desak Pemkot Palembang Lakukan Evaluasi
- Bupati PALI Ajak Generasi Muda Jadikan Pramuka sebagai Garda Terdepan dalam Pembangunan
- Pemkab PALI Bagikan Puluhan Motor dan Laptop ke Pendamping PKH serta TKSK