Tidak banyak warga Kota Pagaralam yang tahu atau merasakan kalau bumi mereka semalam baru saja dihajar gempabumi beruntun pada Senin (9/3) pukul 02.00 WIB pagi tadi.
- Mantan Menteri Penerangan Zaman Orde Baru Harmoko Wafat
- Pemuda di Muara Enim Ditemukan Tewas Gantung Diri
- Gedung Yayasan Ulil Albab Ambruk, 1 Tukang Bangunan Tewas Tertimpa Reruntuhan
Baca Juga
Berdasarkan data yang diterima dari Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempabumi terjadi sebanyak lima kali dengan keguncangan atau magnitude rendah sehingga tidak begitu dirasakan warga.
Gempabumi pertama kali terjadi pada pukul 02:04:32 WIB dengan kekuatan 2,7 magnitude. Lokasinya ada di 3.84 LS-103.23 BT atau 22 kilometer TimurLaut dari Pagaralam Selatan. Sementara kedalaman satu kilometer. Gempabumi di lokasi ini terjadi dua kali.
Gempa ketiga terjadi selang 15 menit kemudian dengan kekuatan 2,1 magnitude yang terjadi pada pukul 02:19:24 WIB. Lokasinya berada di 3.86 LS - 103.22 BT atau 20 kilometer BaratLaut Pagaralam kedalaman mencapai 4 kilometer.
Sementara gempa keempat dengan kekuatan 1,5 magnitude terjadi pada pukul 02:37:50 WIB. Sementara pusat gempa berada di 3,87 LS - 103,21 BT atau 19 kilometer BaratLaut Pagaralaman dan berada di kedalaman 5 kilometer dari atas permukaan laut (dpl).
Gempabumi kelima terjadi pukul 03:58:28 WIB, dengan kekuatan 2,5 magnitude. Pusat gempa berada di 3,85 LS - 103.23 BT atau 21 kilometer TimurLaut Kota Pagaralam dengan kedalaman mencapai 4 kilometer dpl.
Meski terjadi secara beruntun namun banyak warga Kota Pagaralam yang tidak merasakannya karena gempabumi tersebut guncangannya cukup kecil.
Sebelumnya juga terjadi gempabumi tepatnya pada 4 Maret lalu dengan guncangan lemah hingga membuat warga Kota Pagaralam tidak tahu kalau bumi mereka sempat bergoyang.
- Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Kayuagung-Palembang, Begini Penyebabnya
- Duel Maut Antar Tetangga di OKU Timur, Anak Tewas dan Ayah Masuk Rumah Sakit
- Kebakaran Berulang di Kebun Sawit Asal Malaysia [BAGIAN PERTAMA]