Teriakan Nurhayati, Sabtu sore (11/11) sekitar pukul 15.00, mengagetkan warga Dusun Muara Enim RT 03 RW 06 Kelurahan Muara Enim Kabupaten Muara Enim.
- Menarik..Ini Analisis Ngabalin tentang Penyerangan Terhadap Syekh Ali
- Jalan Penghubung Bengkulu-Pagaralam Rusak, Bus Penumpang Terperosok
- Danrem 044/Gapo : TNI Solid, Waspadai yang Mengadu dari Dalam
Baca Juga
Dia syok saat menemukan anaknya yang berinisial AFR sudah tak bernyawa dengan posisi leher tergantung di dapur rumahnya. Warga yang mendengar teriakannya langsung berdatangan ke rumahnya.
Mereka pun berinisiatif melapor ke polisi. Tim yang menerima laporan langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk penyelidikan.
"Korban sempat dibawa oleh pihak keluarga kerumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis, tetapi oleh pihak rumah sakit menyatakan bahwa yang bersangkutan sudah meninggal dunia," ujar Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang.
Situmorang mengatakan, pihak keluarga yang diwakili oleh orang tua korban telah menerima atas kematian anaknya dan telah dibuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh orang tua korban dan disaksikan oleh ketua RW, RT dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas setempat.
Menurutnya, peristiwa tersebut berawal saat Nurhayati hendak menimba air di sumur. Namun, saksi Nurhayati menemukan bahwa tali timba sumur hilang. Setelah mencari, dia tidak mendapat jawaban dari anaknya. Saat masuk ke dapur, dia menemukan AFR tergantung dengan menggunakan tali sumur.
- Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api, Pengemudi dan Kernet Selamat dari Tabrakan Babaranjang
- Jelang Pilkada, Kapolres Muara Enim Pimpin Apel Kesiapan Personil
- Diduga Terlilit Utang, Pria di Lubuklinggau Ditemukan Gantung Diri