Remaja 13 Tahun di Palembang Ditemukan Tewas Usai Minum Jamu Buatan Kakak Ipar

Ibu korban saat di kamar jenazah. (denny pratama/rmolsumsel.id)
Ibu korban saat di kamar jenazah. (denny pratama/rmolsumsel.id)

Seorang remaja berinisial ANF (13) ditemukan tewas di belakang lemari di rumahnya di Jalan Panca Usaha, Lorong Wakaf IV, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Rabu (18/12) malam.


Korban tewas diduga diracuni oleh kakak iparnya berinisial RK. Sebab, sebelum meninggal dunia korban sempat cekcok mulut dengan terduga pelaku dan diberi minuman jamu.

Ibu kandung korban Asmawati mengatakan, sebelum ditemukan meninggal dunia, anaknya sempat menghilang sekitar sekitar pukul 17.00 WIB.

“Ditemukan di belakang lemari, sudah tidak bernyawa lagi. Katanya minum jamu, tetapi tidak tahu jamu apa,” kata Asmawati saat diwawancarai awak media di RSUD Palembang BARI.

Asmawati mengatakan minuman jamu itu diberikan oleh menantunya berinisial RK yang juga merupakan kakak ipar korban. 

“RK, menantu aku. Memang sama dia (korban) sempat ribut dulu, tetapi sudah baikan karena kiriman pesan WhatsApp terus. Tidak tahu kapan minum jamunya, dia ditemukan jam 17.00 inilah,” kata dia.

Sementara itu, Pawas Polsek SU I Palembang AKP Usman membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan setelah menerima laporan warga adanya penemuan mayat perempuan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian.

“Kita datangi TKP dan membawa korban ke rumah sakit. Dari informasi pihak keluarga, korban sempat ikut kompetisi meminum jamu yang disediakan oleh kakak iparnya. Saat ini masih kita lakukan penyelidikan terkait meninggalnya korban,” pungkas dia.