Sektor Pangan Halal dan Modest Fashion Berpeluang Besar Genjot Pemulihan Ekonomi

Wakil Presiden RI, Maruf Amin meresmikan Halal Industry Event 2022/Ist
Wakil Presiden RI, Maruf Amin meresmikan Halal Industry Event 2022/Ist

Pemulihan ekonomi di tahun 2022 ini diprediksi bakal meningkat pasca dihantam pandemi Covid-19. Peningkatan ini digenjot dari sektor pangan halal dan modest fashion.


Demikian diungkapkan Chairman Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC), Sapta Nirwandar saat disela kegiatan peresmian Halal Industri Event 2022, yang diresmikan langsung oleh Wakil Presiden RI, Maruf Amin di Thamrin City, Jakarta, Rabu (24/5).

Dia menjelaskan The State of Global Islamic Economy Report (SGIER) 2022 dilengkapi komponen inovasi sebagai penilaian dalam indikatornya dan best practice dari berbagai negara dalam menciptakan alternatif di masa pandemi.

“SGIER 2022 ini edisi ke-9 yang cukup istimewa karena merekam data-data menggeliatnya ekonomi Islam yang recovery pasca pandemi Covid-19,” jelasnya.

Karena itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif era Presiden SBY ini memprediksi pemulihan ekonomi di tahun ini akan meningkat sebesar 9,1 persen, setelah sebelumnya lesu akibat hantaman pandemi. Peluang tersebut ada dan lebih besar terutama di sektor pangan halal dan modest fashion. Hal ini terlihat pada sektor halal food  Indonesia masuk peringkat kedua setelah di tahun sebelumnya berada di peringkat keenam.

“Hal ini tentu memberikan semangat dan sejalan dengan tekad dan kebijakan pemerintah yang dikomandoi langsung oleh Bapak Presiden Jokowi dan Wapres KH Maruf Amin untuk menjadikan Indonesia pusat produsen produk halal dunia di tahun 2024,” tutupnya.

Sementara itu, Wapres Maruf Amin memberikan apresiasi inisiator kegiatan Halal Industri Event ini. Dimana, kegiatan ini inisiasi dari pelaku ritel modern untuk men-display produk-produk halal dalam rak-rak di supermarketnya. Halal Industri Event 2022 diprakarsai IHLC dan didukung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo).

"Saya sangat mengapresiasi inisiator kegiatan ini," singkatnya.