PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) mencatat penjualan semen di semester I (Januari-Juni) 2022 mencapai Rp825,5 miliar. Sementara laba bersih yang diraih perusahaan sebesar Rp15,78 miliar.
- Semen Baturaja Gelar Pelatihan Tanggap Darurat Bencana untuk Warga Talang Jawa
- Dua Tersangka Dugaan Korupsi PT Semen Baturaja Segera Jalani Sidang
- Mantan Dirut PT Semen Baturaja Diperiksa Kejati Sumsel
Baca Juga
Dirut PT Semen Baturaja, Daconi mengatakan, raihan pendapatan dan laba bersih tersebut tumbuh positif jika dibandingkan tahun lalu di periode yang sama. Dia menyebut, perolehan pendapatan naik sebesar 8 persen sedangkan laba bersih naik signifikan sebesar 495 persen.
"Perolehan pendapatan dan laba bersih ini cukup baik di tengah situasi permintaan semen di pulau Sumatera yang menurun," kata Daconi saat menggelar Public Expose secara online Selasa (13/09) untuk memenuhi Peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi.
Menurutnya, pasca Pandemi Covid-19, pertumbuhan industri semen di Indonesia semakin membaik. Tercatat total demand Semen Nasional pada Semester I/2022 mencapai 29.4 juta ton atau naik 1,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun pertumbuhan tersebut tidak sejalan dengan demand di Pulau Sumatera yang justru turun 1,6 persen (yoy), bahkan wilayah Sumbagsel yang menjadi Pasar Utama SMBR juga terkoreksi hingga 2,3 persen (yoy).
Pada Semester I/2022, posisi keuangan SMBR pun cukup baik. Terlihat dari total aset, kewajiban (liabilitas) dan ekuitas yang terjaga serta saldo kas dan setara kas akhir (Nett Cash) yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Kinerja positif SMBR ini tak luput dari inisiatif strategis yang telah diterapkan oleh Manajemen, mulai dari inisiatif Cost Leadership through SMBRGO45 Program, Strengthen Market Positioning dan Competency Improvement of Employee.
Pada inisiatif Cost Leadership, SMBR melakukan berbagai upaya efisiensi biaya di berbagai bidang. Manajemen juga memperkuat Market Positioning diantaranya melalui penataan channel penjualan dan perluasan coverage wilayah penjualan melalui platform digital sehingga volume penjualan mampu tumbuh ditengah penurunan demand.Inisiatif Competency Improvement of Employee berfokus pada upaya untuk menciptakan SDM yang unggul dan profesional dengan mengembangkan sistem manajemen talenta.
"Kami optimis, mampu mencapai target hingga akhir tahun 2022 nanti," tandasnya.
- Semen Baturaja Gelar Pelatihan Tanggap Darurat Bencana untuk Warga Talang Jawa
- Dua Tersangka Dugaan Korupsi PT Semen Baturaja Segera Jalani Sidang
- Mantan Dirut PT Semen Baturaja Diperiksa Kejati Sumsel