Inovasi usaha kini menjadi bagian vital dalam memperluas jaringan bisnis, terutama di era digital. Selain mengikuti tren, pelaku usaha juga dituntut untuk terus berinovasi agar tetap relevan dan dapat menjangkau konsumen lebih luas.
- Penting untuk Perumahan Rakyat, DPR Minta PMN untuk BTN Dipercepat
- Jaringan 100 Persen, Kreator Ngonten Tanpa Cemas
- Kadin Sumsel Dorong Produsen Tabung Stabilkan Harga
Baca Juga
Salah satunya adalah usaha kopi keliling yang sedang ramai belakangan ini. Di Palembang, Kochi, merek lokal yang mengedepankan bisnis minuman keliling, hadir dengan inovasi baru yang menggabungkan tren kopi keliling dengan teknologi gerobak listrik.
Manajer Kochi Palembang, Akmal, menjelaskan bahwa tren usaha kopi keliling semakin diminati, terutama di kalangan Gen Z yang menjadikan kopi sebagai bagian dari gaya hidup. Namun, Kochi tidak hanya menyajikan kopi. Berbagai minuman segar non-kopi, seperti teh dan minuman berbahan dasar buah-buahan, juga menjadi pilihan menarik bagi konsumen.
"Kami menggabungkan tren usaha kopi keliling dengan teknologi gerobak listrik untuk memberikan kemudahan akses kepada konsumen. Kehadiran kami di Palembang juga menyikapi tingginya minat anak muda terhadap konsumsi kopi dan minuman segar," ungkap Akmal, Rabu (19/3/2025).
Kochi menawarkan berbagai jenis minuman dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp8 ribu per menu. Produk-produk yang disajikan pun dijamin berkualitas, dengan standar kebersihan dan higienitas yang tinggi. Beberapa menu yang tersedia antara lain Kochi Energi, Kochi Aren, Kochi Hitam, Kochi Susu, Passion Crystal, Fresh Mango, Fresh Strawberry, Royal Tea, Milk Tea, dan Matcha Latte.
Menurut Akmal, keberagaman pilihan minuman ini disesuaikan dengan cita rasa dan selera konsumen, baik pecinta kopi maupun yang menyukai minuman segar berbasis buah. Selain itu, untuk mempermudah konsumen dalam mengakses produk, Kochi juga menerapkan teknologi digital.
Pembelian bisa dilakukan secara online melalui aplikasi khusus yang telah tersedia di Play Store. Dengan sistem delivery, konsumen bisa mendapatkan produk langsung di rumah mereka. "Untuk memudahkan konsumen, kami merilis aplikasi Kochi yang bisa diunduh melalui Play Store. Kami juga memberikan promo menarik, hanya Rp2 ribu untuk seluruh menu dalam periode 18-30 Maret 2025," jelas Akmal.
Owner Kochi Palembang, Irwan, menambahkan bahwa nama Kochi memiliki makna khusus, yaitu 'kocok sembilan', yang menggambarkan cara pembuatan minuman dengan mengocok bahan sembilan kali sebelum dinikmati. Saat ini, Kochi sudah tersebar di 50 titik penjualan di Kota Palembang, dan kedepan, mereka menargetkan untuk memperluas jangkauan hingga Batam dan seluruh wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Irwan juga menegaskan bahwa selain mempermudah pembelian melalui aplikasi dan barcode, Kochi juga menggunakan gerobak listrik untuk menjalankan operasional bisnisnya, sebagai bentuk dukungan terhadap teknologi ramah lingkungan. "Selain pesan pakai barcode aplikasi sistem digital, Kochi juga sudah pakai gerobak listrik," kata dia.
- CIMB Niaga Catat Pertumbuhan Positif di Semester Pertama 2024 dan Tingkatkan Inovasi Digital