Tidak ada yang terlalu mengkhawatirkan pada Pilpres 2024, mengingat ketiga pasangan calon semuanya beririsan dengan kepemimpinan Joko Widodo-Maruf Amin.
- Kubu Ganjar-Mahfud Resmi Daftar Gugatan Hasil Pilpres ke MK
- Anies Anggap Pertemuan Prabowo-Surya Paloh Tak Luar Biasa
- Tegaskan Jokowi Tak Penuhi Syarat Ketum Golkar, JK Tolak Munas Dipercepat
Baca Juga
Ketua Umum Front Pembangunan Persatuan Rakyat (FPPR), Yudi Syamhudi Suyuti, mengatakan, Pilpres 2024 tinggal menunggu waktu tiba, yakni sebuah hari ketika masyarakat dihadapkan pada pilihan tiga pasangan di tempat pemungutan suara (TPS).
"Jujur, tidak ada yang terlalu mengkhawatirkan dalam Pilpres 2024, selain terjadinya suksesi kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf," kata Yudi, lewat keterangan yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/11).
Karena, menurut dia, ketiga pasangan Capres-Cawapres yang ada saat ini, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, kesemuanya beririsan dengan Jokowi-Maruf.
"Baik itu Paslon nomor urut 1, 2 dan 3. Sehingga potensi bersatunya kembali seluruh kubu Paslon, pasca Pilpres, begitu besar," katanya.
Apalagi, sambung dia, tingkat kesemarakan Pemilu kali ini tidak seperti Pemilu sebelumnya, terhitung sejak era Pemilu reformasi 1999.
"Di era itu demokratisasi menjadi gairah politik kedaulatan yang digotong rakyat. Sehingga gotong royong memenangkan Capres-Cawapres, meski pencitraan tetap jadi andalan, tetapi harapan-harapan besar majunya rakyat dan negara menjadi semangat patriotik di TPS," pungkasnya. 
- Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan
- Judi Online Ancam Bonus Demografi Indonesia, Maruf Amin Didorong Turun Tangan
- Jokowi Didorong Terbitkan Perppu Perampasan Aset
