Sampan Ditabrak Tugboat, Tiga Bocah Terjatuh di Sungai Musi, Satu Hilang

Basarnas melakukan penyisiran di Sungai Musi dalam pencarian korban tenggelam/ist
Basarnas melakukan penyisiran di Sungai Musi dalam pencarian korban tenggelam/ist

Sebuah kejadian tragis terjadi di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, ketika sebuah sampan yang dinaiki oleh tiga bocah dihantam oleh sebuah tugboat penarik kapal tongkang. Akibatnya, seorang bocah berusia 13 tahun, yang dikenal dengan inisial MA, hilang setelah sampan terbalik akibat tabrakan tersebut.


Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Sumatera Selatan, Hery Marantika, mengungkapkan bahwa kejadian ini terjadi sekitar pukul 18.15 WIB. Awalnya, MA bersama dua temannya, AN (14) dan AR (12), sedang bermain sampan di perairan Sungai Musi, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang.

Tabrakan yang terjadi mengakibatkan sampan yang ditumpangi ketiga bocah tersebut terbalik. Meskipun teman-temannya berusaha berenang ke tepi dan selamat, MA tidak bisa berenang dan akhirnya tenggelam.

"Dikarenakan tidak bisa berenang sehingga mengakibatkan korban tenggelam sedangkan kedua orang rekannya berhasil selamat dengan cara berenang ke tepi," ujar Hery dalam keterangan tertulisnya.

Kedua bocah yang selamat berhasil diselamatkan oleh warga dan dibawa ke permukaan. Namun, hingga saat ini, tim penyelamat dari Basarnas masih mencari keberadaan MA yang hilang.

Hery menjelaskan bahwa tim pencarian Basarnas telah diterjunkan dengan peralatan SAR Air, seperti perahu karet, alat selam, aqua eyes, dan peralatan pendukung lainnya untuk mempermudah proses pencarian.

"Pencarian pun akan diperluas agar korban cepat ditemukan. Sampai sekarang, proses pencarian masih berlangsung," tambahnya.

Proses pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk Basarnas, TNI/Polri, dan tenaga medis, untuk memastikan bahwa pencarian dilakukan dengan terencana dan efektif. Upaya pencarian akan terus diperluas dengan harapan korban segera ditemukan.