Petani Musi Rawas Ditemukan Tewas di Kebun

Pria lansia 60 tahun di Kabupaten Musi Rawas ditemukan meninggal dunia di kebun karet diduga lantaran sakit. (Dokumentasi Polisi)
Pria lansia 60 tahun di Kabupaten Musi Rawas ditemukan meninggal dunia di kebun karet diduga lantaran sakit. (Dokumentasi Polisi)

Kakek berusia 60 tahun di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan ditemukan tewas di kebun karet Desa Ngestiboga II, Kecamatan Jayaloka. 


Korban tewas bernama Sugianto, petani, warga Desa Ngestiboga II, Kecamatan Jayaloka. Saksi Subermo (50) yang merupakan tetangga korban yang pertama kali menemukannya pada Kamis (7/11)sekitar pukul 08.00 WIB.

Kapolsek Jayaloka Iptu Purnama Mentari membenarkan adanya seorang petani yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kebun karet. Korban meninggal dunia diduga akibat sakit. 

"Saat itu saksi hendak ke kebun karet, tiba-tiba melihat sesosok pria sedang tertelungkup," kata Kapolsek Jumat (8/11)

Kemudian setelah didekati oleh saksi, ternyata pria tersebut adalah tetangganya bernama Sugianto. Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. 

Ia pun langsung menghubungi perangkat desa setempat yang bernama Mupit. Lalu saksi juga memberitahukannya ke istri korban. Setelah itu Mupit menghubungi Polsek Jayaloka yang diterima oleh petugas KPK Polsek Jayaloka. 

Polisi yang mendapat laporan tersebut lalu langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP). Hasil cek TKP, pada korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Diduga korban meninggal sudah satu hari," ujarnya.

Selain itu, di TKP ditemukan bekas buang air besar dan mayat dalam kondisi tidak bercelana. 

Lebih lanjut, hasil penggalian informasi terhadap istri korban dan tetangga korban menyebutkan kalau korban sudah lama menderita penyakit hernia. Korban juga diketahui sering tidak sanggup berjalan ketika kambuh.

"Ini sesuai dengan kondisi mayat korban ketika ditemukan bahwa kondisi bagian bawah kemaluan bengkak dan membesar,"katanya.

Pihak keluarga tidak mau untuk dilakukan otopsi karena istri korban dan keluarga besar mengetahui kondisi korban yang memang sudah sakit-sakitan.

"Istri korban dan keluarga besar menyampaikan menerima dengan ikhlas kematian korban," pungkasnya.