Puting Beliung di Lubuklinggau, Atap dan Dinding Rumah Warga Rusak

Proses perbaikan salah satu rumah warga yang diterjang puting beliung. (ist/rmolsumsel.id)
Proses perbaikan salah satu rumah warga yang diterjang puting beliung. (ist/rmolsumsel.id)

Bencana angin puting beliung di Kota Lubuklinggau, merusak rumah milik seorang warga di RT 4, Kelurahan Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Itara II.


Peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. Hanya saja mengakibatkan rumah milik Rian di lokasi kejadian alami kerusakan pada dinding bata yang jebol disapu angin. Termasuk pula menerbangkan atap rumah seng.

"Kejadiannya Sabtu sore kemarin sekitar pukul 16.00 WIB," kata Kepala Dinsos Kota Lubuklinggau, Hasan Andira, Minggu (25/9).

Saat kejadian pemilik rumah yakni Rian bersama istri dan seorang anaknya berhasil menyelematkan diri dengan lari keluar rumah. Keluarga itu melihat atap rumah terbang dibawa angin hingga 50 meter dan jatuh ke persawahan.

"Didalam rumah ada anak dan istri. Posisi keluarga itu dalam rumah, berhubung hujan deras. Tiba-tiba atap rumah terangkat kena angin kencang, terbang hampir 50 meteran dibawa angin dan jatuh ke persawahan," jelas Hasan.

Pasca kejadian, pada Minggu (25/9) rumah milik Rian yang rusak disapu angin puting beliung telah diperbaiki. "Alhamdulillah warga gotong royong dipimpin RT membantu warganya yang mendapat musibah. Atap sudah dipasang, dinding yang jebol juga sudah dipasangi bata," jelasnya.

Hasan juga menambahka, pihaknnya juga telah ke lokasi dan menyampaikan bantuan tanggap darurat sementara. Dan menyarankan agar rumah diajukan untuk dilakulan bedah rumah. "Jadi sudah saya sampaikan tadi ada Camat dan Pak RT supaua buat proposal untuk pengajuan, ajukan ke Perkim," bebernya.

Sementara itu selama Agustus hingga September tahun ini, di Kota Lubuklinggau sudah tiga kali terjadi bencana angin puting beliuang. Itu berdasarkan data Dinsos Kota Lubuklinggau.

"Selama Agustus sampai September sudah tiga kali yakni di Bandung Kanan, Talang Rejo dan Kemuning," pungkasnya.