Wabah virus corona di luar wilayah Tiongkok makin menjadi-jadi. Kini bahkan ada warga negara Tiongkok yang diduga terinfeksi virus mematikan tersebut di luar negeri.
- Sering Konsumsi Ikan Patin, Cek Berikut Nutrisi yang Terkandung di Dalamnya
- Wawako Palembang Targetkan Realisasi Vaksinasi 70 Persen Hingga Akhir Tahun
- Ini Empat Cara Redakan Batuk Pilek Tanpa Obat
Baca Juga
Pria berusia 23 tahun yang bekerja sebagai penerjemah di Iran itu mengakui kini dirawat di rumah sakit di Zhongwei, Daerah Otonomi Ningxia. Hasil tes terhadap dirinya menunjukkan gejala positif COVID-19 pada Rabu (26/2).
Pemerintah daerah setempat mencatat pria bermarga Ding itu mulai bekerja di Iran sejak Oktober 2019. Saat ini pemerintah Tiongkok sedang melakukan identifikasi beberapa orang yang diduga melakukan kontak langsung dengan pasien tersebut.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan pemerintah Iran dan komunitas internasional lainnya untuk sama-sama melakukan tindakan pencegahan dan pengendalian serta saling berbagi pengalaman," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian.
Hingga Jumat pagi di Iran terdapat 245 kasus positif COVID-19 dengan jumlah kematian 26 orang. Jumlah kematian di Iran menduduki peringkat kedua negara-negara dengan kasus COVID-19.
Yang memprihatinkan, Wakil Menteri Kesehatan Iran Harirchi juga terinfeksi virus mematikan yang menyerang paru-paru tersebut.
Sementara di seluruh wilayah Tiongkok, kasus positif COVID-19 telah mencapai angka 78.595 dengan jumlah kematian 2.791 orang dan kesembuhan 36.157 orang.
- Kasus Positif Covid-19 Nasional Naik Dua Kali Lipat
- Corona Asal India di Kudus Masuk Melalui Pekerja Migran Indonesia
- Kasus Aktif Covid-19 di Palembang Capai 980 Kasus