Sebanyak lima orang penyandang disabilitas mengikitu ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) di Mapolrestabes Palembang, Jumat (17/3).
- Pelayanan SIM di Polrestabes Palembang Ditangguhkan Sementara Akibat Maintenance Data Center
- Bebani Masyarakat, DPRD Sumsel Pertanyakan Kebijakan Pembuatan SIM dengan Sertifikat Latihan Mengemudi
- Bantah Isu Pungli SIM, Ini Penjelasan Kasat Lantas Polrestabes Palembang
Baca Juga
Pantauan Rmolsumsel.id di lokasi ujian praktik SIM. Lima peserta ujian tersebut mengikuti arahan dari petugas satlantas menggunakan bahasa isyarat.
Setelah memahami tentang arahan dari anggota Satlantas, para peserta kemudian melalui beberapa tahapan ujian praktek menggunakan sepeda motor yang sudah disiapkan petugas kepolisian.
Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Rendy Surya menuturkan para peserta ujian praktik ini harus memenuhi tiga syarat yang harus dipenuhi
"Mereka tidak buta warna, harus faham rambu dan bisa mengendarai sepeda motor dengan benar," katanya, Jumat (17/3).
Diungkapkan Rendy, program prioritas pembuatan SIM kaum difabel ini merupakan arahan langsung dari Kapolrestabes Palembang guna penyetaraan hak sesama manusia
"Sebelumnya Polrestabes Palembang sudah menjalin komunikasi dari berbagai penyandang disabilitas. Hasilnya, mereka mau membuat SIM tetapi takut tidak lulus," tuturnya.
Selain itu, Satlantas Polrestabes Palembang sudah membekali anggotanya dengan pendidikan khusus bahasa isyarat agar bisa berkomunikasi dan mengarahkan sejumlah peserta disabilitas.
Satu diantaranya yakni Bripka Belly yang ditugaskan khusus melayani peserta disabilitas untuk melakukan pembuatan SIM.
Diucapkan Belly, dirinya sudah menempuh pendidikan khusus selama empat bulan untuk belajar bahasa isyarat
"Sudah empat bulan belajar bahasa isyarat. Harus sabar, karena komunikasinya berbeda," katanya.
Belly mengaku senang bisa membantu masyarakat berkebutuhan khusus dalam pembuatan SIM dan mengarahkan tentang peraturan lalu lintas
"Dikasih kesempatan untuk bantu masyrakat berkebutuhan khusus tentunya jadi kesan bagi saya pribadi," tukasnya.
- Tidak Terima Dilecehkan, Wanita di Palembang Siram Teman Suami dengan Air Keras
- Polrestabes Palembang Bakal Tindak Tegas Takbir Keliling, Ini Alasannya
- Pelayanan SIM di Palembang Hanya Tutup Dua Hari