Polemik Pelantikan Wabup Bikin Suhu Politik di Muara Enim Memanas, Anggota DPRD Ini Minta Masyarakat Jaga Kondusifitas

Anggota DPRD Muara Enim, Kasman. (ist/rmolsumsel.id)
Anggota DPRD Muara Enim, Kasman. (ist/rmolsumsel.id)

Pelantikan Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim telah menimbulkan pro kontra di masyarakat. Ada yang mendesak pelantikan untuk disegerakan ada juga yang menolak dilakukan. Kondisi tersebut membuat suhu politik di Bumi Serasan Sekundang kian memanas.


Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Muara Enim, Kasman MA meminta kepada masyarakat agar bisa menahan diri dan menjaga kondisi wilayah Kabupaten Muara Enim bisa terus kondusif. “Kedua belah pihak yang mendukung ataupun menolak agar dapat menahan diri sehingga wilayah Muara Enim bisa terus kondusif,” kata Kasman saat dibincangi Kantor Berita RMOL Sumsel, Rabu (11/1).

Dia mengatakan, pelantikan Wabup Muara Enim di satu sisi memang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui SK yang telah diterima oleh Gubernur Sumsel. Namun di sisi lain, gugatan dari pihak yang menolak keputusan tersebut di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) juga tidak bisa dikesampingkan.

“Ada baiknya menunggu terlebih dahulu keputusan PTUN. Sehingga Wabup yang dilantik memiliki kekuatan hukum tetap. Ini juga kan menyangkut nasib orang banyak,” kata Kasman.

Menurutnya, apabila pelantikan dipaksakan sembari menunggu putusan PTUN keluar, maka akan menambah rumit keadaan. “Akibatnya bisa menghambat roda pemerintahan yang nantinya akan dipimpin oleh PLT Bupati,” ucapnya.

Dia menyarankan agar seluruh pihak dapat menunggu proses hukum yang sedang bekerja. Kedua belah pihak juga sama-sama bisa menjaga kondusifitas, tetap berjuang tanpa saling menyudutkan, "Yang lebih penting adalah mari bersabar untuk menunggu hasil keputusan PTUN yang sedang bergulir," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel telah menerima Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait penetapan Wakil Bupati Muara Enim. Hal ini diungkapkan Gubernur Sumsel, Herman Deru saat dibincangi awak media, Selasa (3/1). "Saya sudah terima (SK Wabup)," katanya.

Hanya saja, untuk proses pelantikan, Herman Deru mengaku tidak ingin terburu-buru melakukannya. Sebelum pelantikan dilakukan, pihaknya akan mengumpulkan unsur Forkopimda di Kabupaten Muara Enim termasuk Wabup Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah. Tujuannya menyamakan ferekuensi dengan pemerintahan setempat agar bisa kondusif.