Wali Kota Pagar Alam Pastikan Seragam Sekolah Gratis Terealisasi Juni Mendatang

Ilustrasi seragam sekolah. (ist/rmolsumsel.id)
Ilustrasi seragam sekolah. (ist/rmolsumsel.id)

Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah, memastikan bahwa program bantuan seragam dan perlengkapan sekolah gratis akan mulai direalisasikan pada tahun ajaran baru yang dimulai Juni 2025. 


Program ini masuk dalam kategori super prioritas dalam visi misi kepemimpinan Ludi dan wakilnya, Bertha Edhar, untuk lima tahun ke depan.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Ludi saat memimpin rapat teknis efisiensi anggaran bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang rapat Besemah I, Kantor Wali Kota Pagar Alam, Selasa (8/4/2025).

“Dari visi dan misi pasti ada yang namanya super prioritas dan skala prioritas. Nah, bantuan pakaian seragam ini termasuk super prioritas. Bagaimanapun caranya, program ini harus terealisasi dan sudah dibagikan pada tahun ajaran baru ini,” tegas Ludi di hadapan jajaran OPD.

Ludi menekankan, pentingnya realisasi program ini mengingat mahalnya biaya seragam dan perlengkapan sekolah yang selama ini menjadi beban tahunan bagi masyarakat. Warga pun mendesak agar janji politik keduanya segera dipenuhi.

“Untuk satu anak saja, biaya seragam dan perlengkapan sekolah bisa mencapai jutaan rupiah. Maka dari itu, kami sangat berharap Pak Ludi dan Bu Bertha menepati janji memberikan bantuan itu di tahun ajaran baru ini,” ujar Sestiana, salah seorang warga.

Data dari Dinas Pendidikan Kota Pagar Alam mencatat lebih dari 100 lembaga pendidikan, baik negeri maupun swasta, berada di bawah naungan pemerintah daerah, dengan ribuan siswa baru masuk setiap tahunnya.

Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Pagar Alam, Novi Apriadi, menjelaskan bahwa teknis realisasi program ini tengah digodok lebih lanjut oleh Badan Keuangan Daerah dan Dinas Pendidikan. 

Sumber anggaran dan besaran dana akan dituangkan dalam penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 yang disahkan melalui Peraturan Kepala Daerah (Perkada).

“Leading sektor program ini adalah Dinas Pendidikan dan Badan Keuangan. Sumber dananya ada di penjabaran APBD 2025 yang akan disahkan melalui SK Wali Kota. Untuk rincian teknisnya, silakan konfirmasi langsung ke Keuangan dan Diknas,” pungkas Novi.