Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya bakal menyelidiki kasus meninggalnya Kasatres Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu, yang tertabrak kereta di Km 12+400 di Jalur DDT Petak Jalur Hulu Jatinegara-Bekasi Jakarta Timur, Sabtu (29/4).
- Selama Angkutan Lebaran, Okupansi Pengguna Kereta Api Divre III Palembang Meningkat 18 Persen
- Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api, DPRD Sumsel Minta di Kota Baru Di Pasang Pintu Perlintasan
- KAI Divre III Palembang Sudah Angkut 40.202 Penumpang
Baca Juga
"Polres Metro Jakarta Timur, dan juga Polda Metro Jaya Direktorat Reserse Kriminal Umum melakukan langkah-langkah penyelidikan untuk pendalaman," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo kepada wartawan.
Penyelidikan berupa meminta keterangan sejumlah saksi, juga bakal mengarah ke keluarga Buddy.
"Pendalaman ini dilakukan secara induktif dan deduktif, secara juga baik itu di tempat kejadian perkara secara eksternal juga didapat keterangan-keterangan dan juga kita akan mendalami secara internalnya pihak keluarga," kata Trunoyudo.
Sejauh ini, polisi menduga Buddy nekat melakukan bunuh diri dengan berada di area rel jalur kereta api.
Dari peristiwa ini, polisi turut mengamankan barang pribadi milik Buddy yakni dompet dan juga HP.
Buddy sendiri tertabrak kereta jarak jauh yakni KA 320 Tegal Bahari tujuan Jakarta Pasar Senen-Kota Tegal.
Buddy meninggal dunia dengan keadaan yang cukup parah. Jenazah selanjutnya dievakuasi tim palang hitam dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati. 
- Selama Angkutan Lebaran, Okupansi Pengguna Kereta Api Divre III Palembang Meningkat 18 Persen
- Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api, DPRD Sumsel Minta di Kota Baru Di Pasang Pintu Perlintasan
- KAI Divre III Palembang Sudah Angkut 40.202 Penumpang
