Oknum Polisi Tusuk Debt Collector Saat Ditagih Tunggakan Angsuran Mobil 

Korban Deddi debt collector di Palembang mengalami luka tusuk yang dilakukan oknum anggota polisi/ist
Korban Deddi debt collector di Palembang mengalami luka tusuk yang dilakukan oknum anggota polisi/ist

Seorang debt collector di Palembang dilarikan ke rumah sakit Siloam setelah ditusuk oknum anggota polisi. Peristiwa berdarah ini terjadi dipelataran parkir Palembang Squre Mall Jalan POM IX Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Sabtu (23/3).


Saat kejadian korban bernama Deddi Zuheransyah (49) warga Lorong Bhayangkara, Kelurahan 3/4 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang bersama rekannya Robet dan Bandi bertemu oknum Polisi di Parkiran PS mall. 

Bermaksud untuk menemui oknum Polisi tersebut karena ingin menarik mobil Avanza sudah menunggak cicilan pembayaran mobil sejak tahun 2022. 

"Kami ini dari petugas pembiayaan Adira Finance Jakarta. Kami ditugaskan untuk melakukan penagihan terhadap pelaku yang sudah menunggak sejak 2022," kata Robert kepada wartawan. 

Menurut Robert, saat bertemu di halaman parkir mall di Jalan Pom IX mereka melakukan pendekatan dengan persuasif namun pelaku ini tidak terima dan langsung mengeluarkan senjata api dan sempat meletuskan satu kali namun tidak kena. 

"Pelaku ini menggunakan plat palsu. Saat kita cek di aplikasi Samsat mobile dan kerangka mesin mobilnya sama saat ia ambil di Adira Finance namun plat nomornya saja yang sudah berubah. Tapi itu 99 persen unit yang sama saat diambil di Adira Finance," tuturnya. 

Masih dikatakan Robert, selain mengeluarkan senjata api. Pelaku juga mengeluarkan senjata tajam. Saat itulah ia menusukan ke rekannya Deddi dibagian pundak dan tangan. 

"Dia mendorong saya di dekat mobil lalu memukul saya dengan ujung senjata api dan mengenai pelipis kiri," ujarnya. 

Sementara itu, Bandi salah satu rekan korban juga mengatakan mereka ingin menemui pelaku dan saat ditemui mereka bersikap persuasif. 

"Pelaku ini tidak terima saat mobil mau kita tarik karena sudah lama nunggak sejak 2022. Pelaku langsung marah dan mengeluarkan senjata api dan sempat diletuskan satu kali ke arah korban Deddi tapi tidak kena. Diduga senjata api itu jenis soft gun saat ini rekan kami sedang dirawat di rumah sakit," pungkasnya. 

Menurut Bandi, pelaku merupakan oknum Polisi di salah satu Polsek di Lubuklinggau.  "Anggota Sabhara di salah satu Polsek Lubuklinggau,"katanya

Sementara Itu Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Sunarto mengatakan pihaknya belum menerima laporan tersebut.  "Kami belum menerima laporan. Untuk oknum Polisinya kita cek dulu," katanya singkat.