Meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali sudah diterapkan, namun sebanyak 20 tenaga kerja asing (TKA) asal China masih bisa datang ke Sulawesi Selatan. Kondisi seolah menunjukkan pemerintah tidak konsisten atas kebijakannya.
- Minta Pemerintah Tegas pada PT GNI, PKS: Kalau Cuma Mengimbau, Siapapun Bisa
- Jokowi Harus Turun Tangan Untuk Tutup Pintu Masuk TKA China
- Sembuh Covid-19, Bupati PALI Siap Tarung di Pilkada
Baca Juga
Hal ini diungkapkan Anggota Komisi VIII DPR RI, Bukhori Yusuf, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (7/7).
Menurut Bukhori, pemerintah terkesan memberi jalan mulus ke WNA China masuk ke Indonesia. Meskipun dalam kondisi darurat akibat penyebaran Covid-19 yang masih masif. “Seperti ada kekuatan besat yang begitu kuat. Bahkan, ketentuan darurat juga masih bisa ditembus,” kata Bukhori.
Ketua DPP PKS ini meminta pemerintah baik di tingkatan pusat maupun daerah bisa bertindak tegas untuk menerapkan aturan. “Kita cukup sayangkan dengan kedatangan mereka (TKA China),” tuturnya.
Dijelaskan pihak Imigrasi Makassar, 20 TKA China itu terlebih dahulu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta sebelum ke Bandara Hasanuddin, Makassar.
Menurut Kepala Kantor Imigrasi Klas I Makassar, Agus Winarto, proses imigrasi dan protokol kesehatan telah dilangsungkan di Bandara Soetta. Sementara status TKA China masih dalam tahap ujicoba dan belum bekerja.
- Jokowi Didorong Terbitkan Perppu Perampasan Aset
- Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae
- DPR Minta APH Usut Kebakaran Gudang Amunisi TNI di Ciangsana