Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), H SN Prana Putra Sohe, menyampaikan bahwa pemeliharaan alat X-ray dan metal detector di sejumlah Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) di Indonesia, termasuk di Lubuklinggau.
- Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut Memanas, DPR RI Akan Turun Tangan
- Komisi I Kecam Serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza
- Komisi VIII DPR Dorong Revisi Total UU Haji
Baca Juga
Ia mengatakan, dalam rapat terakhir, telah dipastikan bahwa pemeliharaan alat-alat tersebut akan dilakukan pada tahun ini.
"Jadi, kemarin sudah saya sampaikan bahwa insya Allah pemeliharaan itu akan dilakukan tahun ini. Kita bersyukur bahwa pemeliharaan itu akan dilakukan," ujar H SN Prana Putra Sohe, yang akrab disapa Nanan, Minggu, (23/3).
Namun, Nanan menyayangkan bahwa pemeliharaan alat-alat tersebut harus menunggu waktu yang cukup lama. Menurutnya, alat-alat teknologi untuk keamanan di Lapas seharusnya tidak menunggu waktu untuk diperbaiki.
"Seharusnya ada vendornya atau teknisi yang bisa segera membenahi atau memperbaiki itu," tegas Nanan.
Nanan juga menambahkan, apabila alat-alat tersebut tidak segera diperbaiki, hal itu dapat membuka potensi masuknya barang terlarang, seperti handphone (HP) dan narkotika, ke dalam Lapas.
Oleh karena itu, dengan berfungsinya alat-alat keamanan elektronik seperti X-ray dan metal detector, diharapkan dapat memperkuat sistem keamanan di dalam Lapas. "Keamanan di Lapas harus diperkuat untuk mencegah masuknya hal-hal yang tidak kita inginkan," jelas Nanan.
- Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut Memanas, DPR RI Akan Turun Tangan
- Komisi I Kecam Serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza
- Komisi VIII DPR Dorong Revisi Total UU Haji