Jalan yang menghubungkan Kecamatan Lubai dengan Kota Muara Enim terbukti mampu memotong jarak dan waktu tempuh cukup signifikan. Oleh karena itu Pemkab Muara Enim meningkatkan kualitas jalan tersebut agar mobilitas warga semakin lancar.
- Keberatan Rapat Paripurna Tidak Kuorum, DPRD OKU Bakal Lapor ke Badan Kehormatan
- Truk Batubara Pelanggar ODOL Bakal Dipidana
- BMKG Prediksi 12 Daerah di Sumsel Terdampak Cuaca Buruk, Berikut Daftarnya
Baca Juga
Jalan yang memiliki panjang mencapai 66,723 kilometer ini, dibangun sejak 2017 lalu melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). Kemudian di tahun 2021, Pemkab menggelontorkan dana Rp13 miliar untuk peningkatan jalan dengan lebar 5 sampai 10 meter dan diklasifikasikan sebagai jalan kabupaten dan jalan kolektor.
“Di tahun 2022 Pemkab Muara Enim kembali menganggarkan Rp4 miliar untuk melanjutkan peningkatan jalan ditambah Rp3,5 miliar untuk pembangunan Jembatan Air Senuling,” ujar Pj Bupati Muara Enim, Nasrun Umar saat meninjau kondisi jalan Lubai – Muara Enim, Jumat (1/4).
Menurut Nasrun, proyek ini upaya mewujudkan percepatan dan pemerataan pembangunan. Peningkatan ruas jalan tembus ini melalui 6 kecamatan di antaranya Rambang, Lubai, Lubai Ulu, Rambang Niru, Gunung Megang, dan kawasan eks transmigrasi Kecamatan Muara Enim. Keberadaan jalan tembus ini juga mempersingkat waktu tempuh dari Lubai ke Muara Enim yang hanya membutuhkan sekitar 1 jam perjalanan.
“Jalan ini mempersingkat waktu tempuh antarkecamatan. Selain itu, jika warga di kecamatan ingin ke ibu kota kabupaten tidak perlu lagi memutar ke Kota Prabumulih. Dengan rampungnya jalan tembus ini, maka akan berdampak pada aksesibilitas transportasi maupun arus barang dan jasa,” tuturnya.
Nasrun pun meminta semua pihak untuk bersama-sama mengawal jalannya pembangunan agar hasilnya benar-benar siap dan optimal sehingga dapat memberikan dampak yang signifikan dalam peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat di Kabupaten Muara Enim.
- Terbesar Kedua di Sumsel, Pemkab Muara Enim Terima Alokasi TKD APBN 2025 Sebesar Rp3,06 Triliun
- Geruduk Polda Sumsel, Massa BPI Minta Polisi Bongkar Dugaan Manipulasi Proyek di Muara Enim
- Tak Ingin Gegabah Usung Calon Bupati Muara Enim, Gerindra Diyakini Tetap Berpegang Hasil Survei