Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa cuaca di Sumatera Selatan (Sumsel) dalam beberapa hari ke depan masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
- Sesar Citarik Diduga Picu Gempa M 4,1 di Bogor, Begini Penjelasan BMKG
- PLN Palembang Tanggapi Cepat Gangguan Listrik Akibat Cuaca Ekstrem
- BMKG Prediksi Kemarau di Sumsel Bertahap Mulai Mei, Masyarakat Diminta Antisipasi Dampak Peralihan Musim
Baca Juga
"Prediksi tersebut dipengaruhi oleh pola angin di sekitar Sumsel yang belokan dan konvergensi, serta indikasi indeks surge yang menuju aktif, berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan awan hujan intensif, " kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stamet SMB II Palembang, Veronica Sinta, Senin (22/1).
Faktor lain yang memengaruhi cuaca di Sumsel adalah monsun Asia yang menguat dan masih aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) dalam minggu ini. Meskipun MJO kurang berpengaruh di wilayah Sumsel saat ini, BMKG tetap memberikan peringatan terkait potensi hujan intensif.
"Meskipun rata-rata bulan Mei-Juni di Sumsel merupakan periode pancaroba menuju musim kemarau, BMKG tetap melakukan kajian menyeluruh terhadap kondisi iklim untuk memberikan prakiraan resmi, " kata dia.
Selain itu, Veronica menyebutkan BMKG juga telah melakukan sosialisasi terkait prakiraan musim hujan kepada pemerintah dan instansi terkait agar dapat lebih awal mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi.
Berikut daftar 12 daerah yang berpotensi terdampak cuaca buruk di Sumsel;
- Musi Rawas Utara,
- Musi Rawas,
- Empat Lawang,
- Lahat,
- Pagaralam,
- Muara Enim,
- OKU,
- OKU Selatan.
- Musi Banyuasin,
- Banyuasin,
- Ogan Ilir,
- Palembang
- Pemprov Sumsel Siapkan BKBK, Muratara Usulkan Sejumlah Proyek Prioritas
- Teror Ular Kobra di Desa Celikah OKI, Dua Warga Tewas Dipatuk
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia