Jelang Keberangkatan, Gubernur Herman Deru Tinjau Kesiapan Asrama Haji Palembang untuk Sambut Ribuan JCH Sumsel

Gubernur Sumsel Herman Deru. (ist/rmolsumsel.id)
Gubernur Sumsel Herman Deru. (ist/rmolsumsel.id)

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru mengingatkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sumsel untuk memberikan pelayanan maksimal kepada ribuan Jemaah Calon Haji (JCH) asal Sumsel menjelang keberangkatan musim haji 1446 Hijriah/2025. 


Salah satu fokus perhatian Gubernur adalah kenyamanan para jemaah selama berada di Asrama Haji Palembang sebelum diterbangkan ke tanah suci.

Pada Kamis (1/5/2025), Herman Deru meninjau langsung sarana dan prasarana Asrama Haji Palembang yang akan menampung ribuan jemaah calon haji. 

Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan pentingnya peran panitia dalam memastikan kenyamanan jemaah, karena hal tersebut akan memengaruhi kelancaran ibadah mereka.

“Saya berterima kasih kepada panitia haji yang dengan ikhlas menjalankan tugas ini. Pekerjaan ini memiliki tanggung jawab yang besar karena kita menjaga marwah Pemprov Sumsel. Tugas kita adalah membuat jemaah nyaman selama di asrama, karena itu akan sangat berpengaruh pada ibadah mereka nanti,” ujar Gubernur Herman Deru.

Lebih lanjut, Gubernur Herman Deru menekankan agar pelayanan yang diberikan jangan sampai membuat jemaah merasa tidak diurus. 

Ia berharap seluruh panitia menjalankan tugas ini dengan ikhlas, menjadikan pelayanan kepada tamu Allah sebagai amal yang bermanfaat.

“Saya berharap kita semua menjalankan tugas ini dengan ikhlas, agar para jemaah merasa dilayani dengan baik. Jangan sampai mereka merasa tidak mendapat pelayanan yang layak,” tambahnya.

Berdasarkan jadwal yang ada, jemaah calon haji Sumsel kloter pertama dijadwalkan akan memasuki Asrama Haji Palembang pada 2 Mei 2025, dan akan diterbangkan ke tanah suci pada 3 Mei 2025. 

Gubernur Herman Deru memastikan bahwa segala persiapan, mulai dari kesiapan kamar di Asrama Haji Palembang, perbekalan dokumentasi, hingga kesehatan jemaah, telah dipersiapkan dengan matang.

“Persiapan panitia sudah maksimal, termasuk masalah kesehatan. Petugas kesehatan harus memastikan bahwa jemaah dalam kondisi sehat sebelum berangkat, memberikan vitamin, dan melakukan pemeriksaan yang diperlukan,” tegasnya.

Herman Deru juga memastikan Pemprov Sumsel telah memberikan pembekalan yang cukup kepada calon jemaah haji agar mereka dapat melaksanakan ibadah dengan baik. Meskipun persiapan sudah hampir selesai, ia mengungkapkan ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, salah satunya akses jalan di gedung manasik haji.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan, mengungkapkan bahwa sebanyak 7.012 calon jamaah haji asal Sumsel akan diberangkatkan dalam 22 kelompok terbang (kloter), dengan 19 kloter berasal dari Sumsel dan 3 kloter dari Babel. Setiap kloter akan didampingi oleh 48 petugas kloter dan 25 petugas dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIH).

“Persiapan pemberangkatan sudah hampir 98 persen lengkap, termasuk kelengkapan dokumen seperti paspor dan visa,” ujar Syafitri Irwan.

Jemaah calon haji terbanyak berasal dari Palembang dengan jumlah 2.916 orang, diikuti oleh OKU Timur (933 orang), OKI (509 orang), dan daerah lainnya di Sumsel. 

Gubernur Herman Deru juga meresmikan Masjid Baitul Maghfiroh yang terletak di kawasan Asrama Haji Palembang sebagai bagian dari fasilitas untuk mendukung kenyamanan jemaah selama menunggu keberangkatan.