DPRD Sumsel mendesak pemerintah, khususnya Dinas Perhubungan, untuk segera mengambil langkah konkret menyusul insiden tongkang batubara yang menabrak permukiman warga di tepian Sungai Musi, Lorong Keluarga, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang.
- Pansus DPRD Sumsel Desak Pemprov Validasi Data Perkebunan Sawit
- DPRD Sumsel Desak Gubernur Kaji Ulang Kegiatan di Buffalo Center Rambutan
- Ribuan Buruh Sumsel Kepung DPRD, Tuntut Penetapan UMSP dan Evaluasi Pengawas Tenaga Kerja
Baca Juga
Kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (3/5/2025) dini hari itu mengakibatkan enam rumah dan lima perahu milik warga rusak parah. Insiden terjadi saat hujan deras disertai angin kencang mengguyur Palembang.
Tongkang kosong bernama Marine Tower yang tengah lego jangkar di tengah sungai terbawa arus deras dan menghantam permukiman warga di tepi sungai.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, David Hadrianto Aljufri, menegaskan bahwa pemerintah harus segera bertindak untuk menangani dampak kejadian tersebut. Ia menyebut pengawasan terhadap lalu lintas tongkang batubara harus dievaluasi secara menyeluruh.
“Dinas Perhubungan harus segera mengambil langkah. Karena sesuai ketentuan, pengawasan terhadap kapal jungkung atau kapal tongkang pengangkut batubara sudah diatur, termasuk jalurnya. Ini jelas ada kelalaian,” ujarnya, Minggu (4/5/2025).
Politisi Partai Golkar ini juga menilai insiden tersebut sebagai bentuk kelalaian yang membahayakan keselamatan masyarakat di daerah aliran Sungai Musi. Ia menuntut perusahaan pemilik tongkang bertanggung jawab penuh atas kerugian warga.
“Langkah pertama, masyarakat yang menjadi korban harus mendapatkan ganti rugi yang layak sesuai dengan tingkat kerusakan yang dialami,” tegasnya.
Lebih lanjut, David meminta pemerintah, khususnya Dinas Perhubungan, untuk mengevaluasi jadwal serta jalur operasional tongkang batubara agar tidak mengganggu keselamatan dan aktivitas masyarakat.
“Kami minta kejelasan dari dinas perhubungan terkait pengaturan jalur maupun jadwal tongkang. Harus ada pembatasan jam operasional, terutama saat masyarakat banyak beraktivitas di sungai,” tandasnya.
- Pansus DPRD Sumsel Desak Pemprov Validasi Data Perkebunan Sawit
- DPRD Sumsel Desak Gubernur Kaji Ulang Kegiatan di Buffalo Center Rambutan
- Ribuan Buruh Sumsel Kepung DPRD, Tuntut Penetapan UMSP dan Evaluasi Pengawas Tenaga Kerja