Kerja keras yang dirintis Walikota Palembang Harnojoyo dan jajarannya sejak 2016 lalu berbuah manis. Rencana pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Sungai Selayur melalui hibah Pemerintah Australia tersebut, sudah memasuki tahapan persiapan ground breaking.
- Langkah Konkret Tingkatkan Ketahanan Pangan, Pj Bupati Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit
- 505 Warga Binaan Lapas Muara Enim Terima Remisi, Tiga Diantaranya Langsung Bebas
- Buka MTQ Ke-38, Pj Bupati Muara Enim: Mari Jadikan Al-Quran Sebagai Pedoman Hidup
Baca Juga
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, Ahmad Bastari, saat dibincangi RMOLSumsel di kediaman dinas Walikota Palembang beberapa waktu lalu.
"Saat ini kita sudah masuk tahap persiapan lapangan, mungkin dalam waktu dekat akan masuk ground breaking," ungkapnya.
Bastari mengungkapkan, tidak ada kendala lagi bahkan kontrak sudah ditandatangani, artinya pembangunan IPAL Sungau Selayur segera dilksanakan.
"Kita sudah dapat persetujuan dari Pemerintah Australia, tanda tangan kontrak sudah, sekarang lagi proses penagihan uang muka dan jika uang muka sudah diterima bisa jalan," ujarnya.
Untuk pelaksanaan ini, menggunakan dokumen tender internasional, dimana pekerjaan dilaksanakan pada saat uang muka sudah dibayar. Dimana, pelaksananya perusahaan dari Australia dan PP (PT Pembangunan Perumahan).
"Mungkin dalam waktu dekat akan dilakukan peletakkan batu pertama," ulasnya.
Bastari menuturkan, Kota Palembang dianggap yang paling siap dari kota-kota lain di Indonesia untuk menerima hibah dari Pemerintah Australia melalui DFAT. Pemerintah Australia telah memberikan hibah tersebut melalui program Palembang City Sewerage Project (PCSP).
Pemerintah Australia memberikan bantuan hibah kepada Pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, salah satu Kota yang terpilih untuk mendapatkan program pengolahan sistem air limbah domestik terpusat (SPAL-T) tersebut adalah Kota Palembang melalui Program PCSP.
Hibah sebesar Rp 400 Miliar untuk pembangunan sistem air limbah dosmetik terpusat itu, diberikan melalui Pemerintah Provinsi Sumsel yang langsung diterima Gubernur Sumsel H. Herman Deru.[ida]
- JKPI Bakal Dihadiri Puluhan Peserta dari 73 Kabupaten dan Kota, Palembang Gelar Karnaval dan Pameran
- Ratusan Buaya Sungai Menghuni Lokasi Tambak Warga, DPRD Sumsel Minta Pj Gubernur Bersikap
- Sekda OKI Sebut Gerakan Pramuka Bentuk Karakter Generasi Penerus Bangsa
