Pemekaran Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dinilai sangat berat hingga menelan korban jiwa. Karena itu, atas perjuangan para tokoh ini maka sudah seharus untuk terus dikenang.
- Wabup Muratara Dorong Insan Pendidikan Lanjutkan Merdeka Belajar
- Viral Video Wabup Muratara Inayatullah Cekcok Mulut dengan Warga saat Pembagian Bantuan Banjir
Baca Juga
Hal ini diakui oleh Wakil Bupati Muratara, Junius Wahyudi saat melakukan ziarah ke makam para korban pemekaran di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di KBM, Rt 11 Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Senin (5/5).
“Dengan perjuangan yang berat dan memakan korban jiwa maka terbentuklah Kabupaten Muratara ini,” kata Junius.
Dia mengaku, para tokoh ini tidak bisa dilupakan dan harus dikenang. Sebab, mereka merupakan pejuang dan tanpa ada mereka Kabupaten Muratara belum tentu terbentuk.
Khususnya bagi para ASN dan TKS, mereka patut bersyukur karena dengan terbentuknya Muratara mereka dapat bekerja di pemerintahan.
“ASN dan TKS harus bersyukur, harus mengenang kepada pejuang korban pemekaran. Karena merekalah Muratara terbentuk,”tuturnya.
Untuk diketahui, ziarah ini nantinya akan dilakukan secara rutin agar para korban ini tiak terlupakan. “Semoga Almarhum korban pemekaran amal ibadahnya diterima oleh Allah dan juga dilapangkan kuburnya,” pungkasnya.
- Wabup Muratara Dorong Insan Pendidikan Lanjutkan Merdeka Belajar
- Viral Video Wabup Muratara Inayatullah Cekcok Mulut dengan Warga saat Pembagian Bantuan Banjir