Peringatan Hari Pahlawan, KAI Sumsel Sediakan 370 Tiket Gratis untuk Nakes, Guru dan Veteran

KA Serelo saat berhenti di salah satu stasiun. (Net/rmolsumsel.id)
KA Serelo saat berhenti di salah satu stasiun. (Net/rmolsumsel.id)

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2021, PT KAI (Persero) menyediakan sebanyak 11.000 voucer tiket gratis Kereta Api (KA) jarak jauh bagi Tenaga Kesehatan, Guru, dan Legiun Veteran RI (LVRI) yang dapat digunakan untuk periode keberangkatan 8 - 30 November 2021.


Melalui postingan di akun Instagram resminya, KAI telah memulai pembagian voucer tiket KA gratis tersebut sejak tanggal 7 November lalu dengan pelayanan dan pencetakan voucer dapat dilakukan di loket khusus pada 12 stasiun yang telah ditentukan dengan membawa bukti identitas asli dan fotokopi yang masih berlaku.

Adapun 12 stasiun yang melayani pembagian voucer gratis tersebut yakni, DAOP 1 Stasiun Gambir, DAOP 2 Stasiun Bandung, DAOP 3 Stasiun Cirebon, DAOP 4 Stasiun Semarang Tawang, DAOP 5 Stasiun Purwokerto, DAOP 6 Stasiun Yogyakarta, DAOP 7 Stasiun Madiun, DAOP 8 Stasiun Surabaya Gubeng, DAOP 9 Stasiun Jember, Divre I Stasiun Medan, Divre III Stasiun Kertapati, Divre IV Stasiun Tanjung Karang.

Kabag Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, Kota Palembang menerima sebanyak 370 kuota voucer tiket gratis yang diperuntukan bagi nakes, guru dan veteran.

“Tiket gratis ini sebagai bentuk penghargaan kepada mereka (nakes, guru dan veteran) yang telah berjuang dan berbakti kepada masyarakat selama ini,” katanya saat dihubungi, Selasa (9/11).

Menurut Aida, program ini merupakan lanjutan dari program di tahun sebelumnya di mana KAI memberikan penghargaan serupa.

“Sama seperti tahun kemarin, jadi mereka yang kita sediakan tiket gratis ini bisa langsung mendatangi Stasiun Kertapati untuk mendapatkan dan mencetak tiket dengan membawa identitas diri seperti biasa,” ucapnya.  

Aida menjelaskan, voucer yang diterima nantinya hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari Divre III Palembang, yakni Bukit Serelo dan Sindang Marga relasi Kertapati dan Lubuklinggau.

“Voucer ini hanya berlaku untuk satu kali keberangkatan, tidak bisa untuk pulang pergi. Artinya, satu orang hanya dapat satu tiket gratis saja,” jelasnya.

Selain itu, meski mendapatkan voucer tiket gratis, pelanggan tetap wajib menunjukkan kartu vaksin dan surat hasil negatif Rapid Test Antigen 1x24 jam.

“Karena kita sudah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, jadi calon penumpang tetap diwajibkan untuk membawa kartu vaksin minimal dosis pertama dan surat negatif Rapid. Hal ini tentu diluar penyediaan tiket gratis tadi atau menjadi tanggung jawab masing-masing,” terangnya.

Adapun syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan voucer tiket gratis KA jarak jauh di Divre III Stasiun Kertapati, yakni:

  1. Guru pendidikan formal untuk anak usia dini sampai dengan tingkat menengah atas atau sederajat baik negeri maupun swasta dengan status PNS maupun honorer;
  2. Tenaga Kesehatan (bidan, perawat, apoteker, tenaga farmasi, tenaga administrasi, dan sopir ambulans) baik dari klinik, Puskesmas, atau rumah sakit kecuali Dokter;
  3. Anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).

Selanjutnya diwajibkan untuk menunjukkan identitas asli dan fotokopi identitas/ surat keterangan yang menunjukkan mereka adalah guru, tenaga kesehatan, dan veteran. Pengambilan voucer tidak dapat diwakilkan kecuali untuk veteran.