Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Hasbi Asadiki mengkritisi maraknya narkoba di kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
- Siap Mundur Jadi PNS, Mantan Kadis PUCK di Era Ridwan Mukti Maju di Pilkada Musi Rawas
- Peredaran Senpira di OKI Sangat Tinggi, Polres Berhasil Amankan 138 Pucuk
- Tabrak Lari di Pagar Alam, Anak 10 Tahun Tewas, Pedagang Sayur Luka-Luka
Baca Juga
“Kita tidak tahu apakah maraknya narkoba ini karena tingginya harga batubara di Muratara, ini perlu di sikapi oleh kita semua terutama BNN dan Kapolda yang mewakili," ujar Hasbi dalam rapat Paripurna DPRD Sumsel, Jumat (22/7/2022).
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, Kabupaten Muratara merupakan daerah perlintasan antar provinsi. Sehingga kemungkinan besar menjadi pintu masuk narkoba dari berbagai wilayah.
"Muratara ini adalah lintasan Sumatera, hal ini bisa menjadi pintu masuk dari peredaran narkoba secara nasional itu dari Jambi, dari Padang, dari Pekanbaru, dari Aceh itu semua masuk,” beberapa dia.
Oleh karena itu, dirinya berharap pihak kepolisian lebih ekstra dalam menyikapi narkoba di Muratara ini karena bisa merusak anak remaja semua ke depan.
"Ini harus disikapi dengan benar. Jangan sampai generasi bangsa menjadi rusak akibat narkoba," tandas dia.
- Enam Rumah Rusak, DPRD Sumsel Minta Dishub Tindak Tegas Pemilik Tongkang
- Percepat Pemerataan Pembangunan, Muratara Ajukan Bantuan Khusus ke Pemprov Sumsel
- Pansus DPRD Sumsel Desak Pemprov Validasi Data Perkebunan Sawit