Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Hasbi Asadiki mengkritisi maraknya narkoba di kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
- Diprediksi 4 Juta Pemudik Masuk Sumsel, Puncak Arus Mudik Diperkirakan 29 April 2022
- Lift Jembatan Ampera Ditarget Beroperasi Akhir November
- 48 Desa di Banyuasin Siap Gelar Pilkades
Baca Juga
“Kita tidak tahu apakah maraknya narkoba ini karena tingginya harga batubara di Muratara, ini perlu di sikapi oleh kita semua terutama BNN dan Kapolda yang mewakili," ujar Hasbi dalam rapat Paripurna DPRD Sumsel, Jumat (22/7/2022).
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, Kabupaten Muratara merupakan daerah perlintasan antar provinsi. Sehingga kemungkinan besar menjadi pintu masuk narkoba dari berbagai wilayah.
"Muratara ini adalah lintasan Sumatera, hal ini bisa menjadi pintu masuk dari peredaran narkoba secara nasional itu dari Jambi, dari Padang, dari Pekanbaru, dari Aceh itu semua masuk,” beberapa dia.
Oleh karena itu, dirinya berharap pihak kepolisian lebih ekstra dalam menyikapi narkoba di Muratara ini karena bisa merusak anak remaja semua ke depan.
"Ini harus disikapi dengan benar. Jangan sampai generasi bangsa menjadi rusak akibat narkoba," tandas dia.
- Sebut Antrian Operasi di RSMH Antre hingga 6 Bulan, DPRD Sumsel: Sudah Keburu Meninggal Duluan
- Gagal Pertahankan Kursi DPRD Sumsel, Hasbi Asadiki Cari Peruntungan di Pilkada Muratara
- Anggota DPRD Ini Minta Pj Gubernur Tegur Sejumlah Rumah Sakit di Sumsel