Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Hasbi Asadiki mengkritisi maraknya narkoba di kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
- Tolak Masuk Wilayah Banyuasin, Ratusan Warga Ancam Gelar Aksi
- Diguyur Hujan Deras, Ratusan Anak TK di Muara Enim Antusias Ikuti Manasik Haji Cilik
- Hadiri Pelantikan Pemuda Pemudi Jeme Kite Besemah, Herman Deru: Jangan Menyampingkan Pendidikan
Baca Juga
“Kita tidak tahu apakah maraknya narkoba ini karena tingginya harga batubara di Muratara, ini perlu di sikapi oleh kita semua terutama BNN dan Kapolda yang mewakili," ujar Hasbi dalam rapat Paripurna DPRD Sumsel, Jumat (22/7/2022).
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, Kabupaten Muratara merupakan daerah perlintasan antar provinsi. Sehingga kemungkinan besar menjadi pintu masuk narkoba dari berbagai wilayah.
"Muratara ini adalah lintasan Sumatera, hal ini bisa menjadi pintu masuk dari peredaran narkoba secara nasional itu dari Jambi, dari Padang, dari Pekanbaru, dari Aceh itu semua masuk,” beberapa dia.
Oleh karena itu, dirinya berharap pihak kepolisian lebih ekstra dalam menyikapi narkoba di Muratara ini karena bisa merusak anak remaja semua ke depan.
"Ini harus disikapi dengan benar. Jangan sampai generasi bangsa menjadi rusak akibat narkoba," tandas dia.
- Disdik Muratara Fasilitasi Kenaikan Jenjang Guru Ahli Pertama dan Muda
- DPRD Sumsel Desak Penindakan Truk Batu Bara, Gubernur Targetkan Jalan Khusus Rampung Sebelum Januari 2026
- DPRD Sumsel Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Gubernur Diberi 27 Rekomendasi Perbaikan