Tabrak Lari di Pagar Alam, Anak 10 Tahun Tewas, Pedagang Sayur Luka-Luka

Olah TKP tabrak lari yang menyebabkan satu bocah berusia 10 tahun tewas. (Dokumentasi Satlantas Polres Pagar Alam)
Olah TKP tabrak lari yang menyebabkan satu bocah berusia 10 tahun tewas. (Dokumentasi Satlantas Polres Pagar Alam)

Peristiwa kecelakaan tabrak lari terjadi di Jalan Kombes Haji Umar, Kota Pagar Alam, sekitar pukul 05.30 WIB, Rabu (22/01). Akibatnya, seorang anak berusia 10 tahun, Nabihan Ataya, meninggal dunia, serta seorang pedagang sayur keliling mengalami luka-luka.


Menurut informasi yang diperoleh dari warga setempat, pada saat kejadian, anak tersebut sedang berada di lokasi kejadian bersama seorang pedagang sayur keliling yang sedang menjajakan dagangannya di pinggir jalan. 

Tiba-tiba, sebuah mobil Sigra menabrak keduanya dan langsung melarikan diri setelah kejadian. Akibat kecelakaan tersebut, anak tersebut meninggal dunia karena luka parah yang dideritanya, sementara pedagang sayur mengalami luka-luka, namun kondisinya tidak terlalu mengkhawatirkan.

“Saat itu, kami terkejut mendengar dentuman keras. Ketika kami datang ke lokasi, kami mendapati kecelakaan, seorang pedagang sayur keliling ditabrak lari,” ungkap salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.

Kanit Laka Lantas Polres Pagar Alam, Aipda Wahyu, membenarkan kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi kendaraan dan pelaku tabrak lari. 

"Kami sudah mengidentifikasi mobil Sigra yang terlibat, dan berdasarkan keterangan saksi mata, kendaraan tersebut melarikan diri ke arah Kabupaten Lahat," kata Wahyu.  

Wahyu juga menambahkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pengejaran terhadap pelaku. Ia meminta masyarakat yang mengetahui keberadaan mobil dengan ciri-ciri tersebut untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat.

Sementara itu, salah satu anggota keluarga korban, Dayat, berharap agar pelaku segera menyerahkan diri dan bertanggung jawab atas perbuatannya. 

"Kami hanya ingin keadilan. Semoga pelaku memiliki hati nurani dan mau mempertanggungjawabkan apa yang telah terjadi," ujar Dayat dengan penuh harap.

Jenazah anak yang meninggal dunia telah dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan. Sedangkan pedagang sayur keliling yang terluka masih dirawat di rumah sakit. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan ini.