Pemerintah Kota Prabumulih mengambil langkah tegas dan tak biasa untuk memerangi maraknya judi online.
- Setahun Terbengkalai, Masjid Griya Intan Sejahtera Menanti Sentuhan Pemkot Prabumulih
- Pemkot Prabumulih Dorong Mobilitas Sosial Lewat Sertifikasi Migas, Puluhan Pemuda Dikirim ke PPSDM Cepu
- Gunungan Sampah di Muara Dua Bikin Resah, Pemkot Prabumulih Dinilai Lalai
Baca Juga
Melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), mobil dinas dikerahkan keliling kota menyuarakan imbauan bahaya judi online, Minggu (15/6/2025), khususnya menyasar pengguna jalan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.
Langkah ini menjadi bagian dari kampanye diseminasi calling—metode penyuluhan keliling dengan pengeras suara yang menyampaikan pesan-pesan antijudi.
Tujuannya mengetuk kesadaran publik bahwa judi online bukan sekadar hiburan digital, melainkan jebakan berbahaya yang merusak moral, menghancurkan ekonomi, dan menjerat masa depan.
Kepala Dinas Komunikasi Prabumulih, Mulyadi Musa, menegaskan bahwa Pemkot tidak tinggal diam menyikapi fenomena ini. “Jangan biarkan masa depan rusak karena jebakan digital. Mari bersama jauhi praktik yang merusak iman, moral, dan masa depan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dan keluarga dalam menjaga lingkungan dari paparan judi online. Menurutnya, sudah banyak kasus masyarakat kehilangan pekerjaan dan terpuruk akibat kecanduan taruhan daring.
"Kami berharap kedepannya tidak ada lagi korban dari warga Kota Prabumulih yang kecanduan judi online," pungkasnya.
- Setahun Terbengkalai, Masjid Griya Intan Sejahtera Menanti Sentuhan Pemkot Prabumulih
- Pemkot Prabumulih Dorong Mobilitas Sosial Lewat Sertifikasi Migas, Puluhan Pemuda Dikirim ke PPSDM Cepu
- Gunungan Sampah di Muara Dua Bikin Resah, Pemkot Prabumulih Dinilai Lalai