Pemkab Muba dan LTKL Perkuat Sinergi Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Wakil Bupati (Wabup) Muba, Rohman/ist
Wakil Bupati (Wabup) Muba, Rohman/ist

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan pembangunan berbasis keberlanjutan. 


Dalam pertemuan strategis bersama Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), Rabu (28/5/2025), Wakil Bupati (Wabup) Muba, Rohman, menegaskan pentingnya sinergi untuk mengelola potensi sumber daya alam Muba secara bijak dan ramah lingkungan.

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati itu turut dihadiri Plt Kepala Bappeda Muba Agus Arisman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muba Okta Rizal, dan perwakilan LTKL.

Wabup Rohman menggarisbawahi bahwa Muba, sebagai kabupaten dengan kawasan hutan terluas di Sumatera Selatan, memiliki potensi luar biasa di sektor hutan, lahan gambut, minyak dan gas bumi, serta komoditas unggulan seperti karet, gambo, dan kelapa sawit.

“Kami ingin memanfaatkan potensi ini secara strategis dan berkelanjutan. Kolaborasi dengan LTKL menjadi langkah penting untuk memastikan manfaat maksimal bagi masyarakat tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan,” ujar Rohman.

Koordinator Membership Governance LTKL, Johar Zauhariy, menyambut antusias ajakan Pemkab Muba untuk memperkuat kerja sama lintas sektor. Ia mengapresiasi langkah Muba dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam agenda pembangunan daerah.

“Kami siap mendukung Muba melalui investasi hijau, pengembangan UMKM, dan pemberdayaan petani lokal. Dengan potensi besar yang dimiliki Muba, LTKL optimistis dapat menjadi mitra strategis dalam mempercepat capaian pembangunan lestari,” ungkap Johar.

Dalam kesempatan tersebut, Johar juga memaparkan rencana pelaksanaan penilaian mandiri Kerangka Daya Saing Daerah (KDSD). Proses ini akan berlangsung mulai dari sosialisasi pada 11 Juni, pembentukan PIC dan hotline bantuan pada 12-24 Juni, hingga penyampaian laporan dalam Rapat Umum Anggota (RUA) pada 27 Agustus.

“Langkah ini bertujuan memetakan peluang pengembangan daerah sekaligus merekam sinyal perubahan menuju masa depan yang lebih baik,” jelasnya.

Johar menutup pertemuan dengan harapan agar kolaborasi ini menjadi awal dari perjalanan panjang menuju Muba yang lebih mandiri, lestari, dan berdaya saing.

“Semoga sinergi ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat Muba dan menjadi teladan bagi daerah lain di Indonesia,” tutupnya.