Pemprov Sumsel Belum Terima Surat Pembatalan PPKM Level 3

Gubernur Sumsel Herman Deru saat dibincangi awak media. (mita rosnita/rmolsumsel.id)
Gubernur Sumsel Herman Deru saat dibincangi awak media. (mita rosnita/rmolsumsel.id)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) menyambut baik keputusan  pemerintah pusat terkait pembatalan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal tersebut dikatakan langsung oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru, Rabu (8/12)


"Kita ikuti saja, apa yang jadi aturan dari pusat," kata Deru saat dibincangi usai menghadiri acara di Dining Hall Jakabaring. 

Hanya saja, dia mengimbau warga Sumsel agar terus mematuhi protokol kesehatan (prokes). Sebab, pembatalan tersebut tidak menggugurkan kewajiban pelaksanaan prokes dalam setiap kegiatan masyarakat. “Walaupun ini di batalkan kita tetap harus patuh dengan prokes hanya itu kuncinya,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Fery Yanuar menambahkan, pembatalan PPKM Level 3 saat Nataru sudah banyak beredar di media. Namun, secara resminya belum ada surat edaran dari pemerintah pusat. Sehingga kini mereka masih menunggu kepastian kabar tersebut.

“Kalau sebelumnya kita dapat InMendagrinya tentang penerapan PPKM level tiga. Apakah aturan ini diganti yang baru kami masih menunggu surat resminya,” ucapnya.

Fery menegaskan apapun kondisi dan peraturanya, masyarakat tetap diimbau untuk disiplin prokes dengan menerapkan 5 M.

"Kalau tidak penting, jangan kemana - mana dan batasi mobilitas. Kalau mau jalan, tetap terapkan prokes seperti memakai masker," bebernya.

Fery menambahkan, untuk update capaian vaksinasi saat ini 58,85 persen atau 3,709,423 untuk dosis pertama dari target vaksinasi di Sumsel sebanyak 6,303,096 orang. Sedangkan untuk dosis kedua baru 2,202,486 atau 34,94 persen.

Untuk rinciannya, capaian vaksinasi SDM Kesehatan sudah lebih dari 100 persen, lalu pelayanan publik sudah lebih dari 100 persen dan untuk lansia sudah 41,42 persen atau 247,334 dari target 597,071.

Kemudian untuk remaja yang sudah divaksin sebanyak 641,691 atau 75,79 dari target 846,683 orang dan masyarakat rentan umum yang divaksin sudah 2,100,587 atau 48,06 persen dari target 4,370,858.

Sementara itu berdasarkan data yang ada untuk Bed occupancy ratio (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit di Sumsel sudah 2 persen, dan di Palembang BOR nya 3 persen.