Pembagian STB, Masyarakat Kurang Mampu Harus Diprioritaskan

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta. (DPR RI/rmolsumsel.id)
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta. (DPR RI/rmolsumsel.id)

Rencana Kementerian Komunikasi dan Informatika yang akan membagikan receiver atau Set Top Box (STB) kepada masyarakat miskin yang tidak mampu membeli, dapat segera direalisasikan. Pasalnya, dalam proses migrasi televisi analog ke digital, STB merupakan salah satu alat yang sangat dibutuhkan.


“Kemarin Menteri Kominfo sudah berjanji proses migrasi dari analog ke digital itu memastikan bahwa rakyat miskin yang tidak mampu membeli STB itu mendapatkan pembagian (gratis) baik dari negara yaitu Kominfo maupun dari provider stasiun televisi yang sudah mendapatkan kanal digital untuk memberikan bantuan STB kepada masyarakat,” ujar Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta dilansir Parlementaria, Senin (1/11).

Ditemui usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, politisi Fraksi PKS ini mengatakan, di tengah pandemi Covid-19, masyarakat sedang memerlukan hiburan yang bisa dinikmati di rumah. Untuk itu, rencana migrasi televisi dari analog ke digital, jangan sampai menghambat masyarakat dalam menikmati hiburan di rumah melalui televisi.

“Masyarakat sulit untuk keluar rumah dan hiburannya hanya di dalam rumah, maka jangan pula hiburan yang dimilikinya di rumah yaitu nonton TV, dan TV-nya tidak nyambung lagi karena perpindahan dari analog ke digital,” kata legislator Dapil DI Yogyakarta tersebut.

Lebih lanjut, Sukamta meminta Kominfo memberi perhatian dan memastikan bahwa STB dapat dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu di wilayah-wilayah yang sudah mulai mendapat giliran dalam peralihan televisi analog ke digital.

“Karena migrasi dari analog ke digital itu digilir sesuai dengan jadwal dari Sabang sampai Merauke itu tidak serentak tapi bergiliran dari Aceh ke Sumatera Utara dan seterusnya. Nah di wilayah yang sekarang mendapat giliran migrasi ini dipastikan STB dibagikan kepada rakyat yang memang tidak mampu dan dibagikan secara gratis,” tukasnya.