ASO Dihentikan Bertahap, Kominfo Genjot Distribusi STB

Ilustrasi Set Top Box (STB). (Istimewa/net)
Ilustrasi Set Top Box (STB). (Istimewa/net)

Sebanyak tiga wilayah siaran yang mencakup delapan kabupaten di Indonesia telah dihentikan siaran televisi analog atau Analog Switch Off (ASO). Program penghentian penuh ASO ini akan dilakukan secara bertahap hingga semua siaran digital dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia.


Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan penyelenggara multipleksing sangat dibutuhkan untuk mempercepat pelaksanaan ASO.

“Persisnya tanggal 30 April yang lalu kita telah memulai ASO dan kita akan meneruskan secara bertahap,” katanya dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (4/6).

Menkominfo meminta perusahaan penyelenggara multipleksing untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait lainnya, terutama dalam distribusi bantuan Set-Top-Box (STB) bagi keluarga miskin.

“Karena fase-fase berikutnya kita akan lakukan Analog Switch Off juga. Saya minta mulai mendiskusikannya sekaligus memberikan tantangan kepada perusahaan-perusahaan televisi. Apa mungkin ASO dilakukan dari ibukota? Selama ini yang kita lakukan dari periferal atau pinggir. Kita bisa melakukan dari pinggir dan dari tengah, sehingga ini akan kita lakukan bersama-sama,” jelasnya. 

Menurut Menteri Johnny koordinasi yang ketat diperlukan, salah satunya berkaitan dengan ketersediaan data penerima yang sangat krusial. Menkominfo menilai apabila hal itu telah dilaksanakan maka digitalisasi penyiaran nasional akan menjadi mudah.

“Makin cepat, makin baik. Pak Sekjen Kemendagri, saya harapkan bahwa ini kalau bisa nanti setelah rapat ini langsung dibentuk timnya dan bisa langsung koordinasi untuk memasukkan data-data yang bisa diberikan kepada nanti yang menyediakan STB untuk melakukan distribusinya lebih cepat,” pungkasnya.