PBB Sumsel Siapkan Langkah Strategis Menuju Pemilu 2029  

Ilustrasi
Ilustrasi

Beberapa pasangan calon kepala daerah yang diusung Partai Bulan Bintang (PBB) berhasil meraih kemenangan di Pilkada 2024 Sumatera Selatan. Kemenangan tersebut dianggap sebagai modal penting bagi partai dalam menghadapi Pemilu 2029 mendatang.  


Pasangan yang diusung PBB diantaranya adalah Ratu Dewa- Prima Salama di Kota Palembang, Arlan- Frangky di Kota Prabumulih, serta pasangan Herman Deru- Cik Ujang yang memenangkan Pemilihan Gubernur Sumsel.  

Ketua DPW PBB Sumsel, Armansyah, menyatakan bahwa keberhasilan ini menjadi semangat baru bagi partai yang selama dua periode terakhir mengalami penurunan signifikan dalam perolehan kursi di tingkat kabupaten, kota, maupun provinsi.  

“Pilkada 2024 ini menjadi spirit baru untuk kader PBB. Saat ini, kami hanya memiliki delapan kursi di tingkat kabupaten/kota, dan itu harus menjadi evaluasi serius,” ujar Armansyah, Jumat (27/12).   

Armansyah mengungkapkan bahwa pada periode sebelumnya, PBB Sumsel berhasil meraih 18 kursi. Namun, jumlah tersebut anjlok hingga hanya menyisakan delapan kursi pada pemilu terakhir. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2014, di mana partai memperoleh 33 kursi, penurunan ini dinilai sangat drastis.  

“Dalam satu dekade terakhir, jumlah kursi PBB di Sumsel terus menurun. Ini menjadi tantangan besar untuk segera kami perbaiki,” katanya.  

Salah satu target utama yang akan difokuskan adalah kembali merebut kursi di tingkat provinsi. Selama dua periode terakhir, PBB belum mampu meraih representasi di DPRD Provinsi Sumatera Selatan.  

“Kami harus bekerja keras mempertahankan kursi di kabupaten/kota dan memperjuangkan kursi di tingkat provinsi. Ini adalah prioritas besar kami ke depan,” tegasnya.  

Untuk mengembalikan kejayaannya, DPW PBB Sumsel telah menyusun langkah-langkah strategis. Diantaranya penguatan struktur internaldengan memastikan kepengurusan partai di setiap tingkatan berjalan efektif dan solid.  

Lalu rekrutmen dan pembinaan kader dengan menarik kader muda potensial serta memberikan pelatihan politik untuk meningkatkan kompetensi.  Kampanye program unggulan dengan mengedepankan program-program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, terutama di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.  

Terakhir, konsolidasi basis dengan mengaktifkan kembali komunikasi dengan simpatisan dan pemilih potensial di tingkat akar rumput.  

Armansyah juga mengatakan, kolaborasi dengan tokoh masyarakat dan komunitas lokal diperlukan untuk meningkatkan elektabilitas partai.  

“Kami optimis langkah konsolidasi ini akan memperbaiki perolehan kursi pada Pemilu 2029 sekaligus memperkuat peran PBB dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat,” pungkasnya.