Mulai Jaring Bacaleg Potensial, PBB Sumsel Terbuka Untuk Cakada yang Minta Dukungan 

Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang (DPW PBB) Provinsi Sumsel, Ir H Armansyah/ist
Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang (DPW PBB) Provinsi Sumsel, Ir H Armansyah/ist

Meskipun menerapkan perekrutan bakal calon legislatif (bacaleg) tanpa mahar di Partai Bulan Bintang (PBB) Sumatera Selatan. Namun pihak DPW PBB Sumsel masih mempertimbangkan menjaring bacaleg yang potensial agar dapat meraih kursi di DPRD Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.


"Jadi memang kita tidak akan asal terima saja. Kita berharap mereka yang potensial, sehingga dapat meraih kursi di DPRD kota/kabupaten juga provinsi," kata Ketua  Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang (DPW PBB) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Ir H Armansyah, Rabu (22/2).

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk sarat menjadi bacaleg di PBB harus menyesuaikan sarat yang berlaku di KPU RI. Kendati demikian pihaknya memastikan tidak akan memberatkan bacaleg yang mendaftar di PBB Sumsel. 

"Jadi untuk sarat kita, tidak mensaratkan yang memberatkan bakal calon legislatif yang akan mendaftar di PBB. Tetapi untuk selektif hingga memilih bacaleg yang potensial memang wajib dilakukan partai PBB," katanya.

Hingga hari ini, sambung Armansyah, kuota bacaleg untuk kota, kabupaten dan provinsi memang baru terpenuhi 50 persen. Namun dia yakin partai besutan Yusril ihza Mahendra ini akan berangsur naik jelang dibukanya daftar pencalonan pileg oleh KPU mendatang.

“Saat ini mereka yang ingin mendaftarkan diri masih menunggu keputusan sistem pemilu 2024 mendatang. Apakah terbuka atau tertutup. Caleg secara keseluruahn belum memang masih belum tertutupi. Baru mendekati 50 persen, karena ada daerah yang berlebih dan ada daerah yang belum memenuhi kuota.  Ada yang 30 persen, ada yang 40 persen dan ada juga yang 80 persen. Jadi kondisi diwilayah 17 kota dan kabupaten berbeda-beda," katanya. 

Selain itu, PBB juga akan terus berusaha meraih pemilih millennial. “PBB juga siap untuk menampung generasi millennial. Untuk kelompok millennial, kita ada bidang tersendiri. Bidang tadi, dengan kelompok millennial melakukan dengan gerakan tertentu. Dimana tujuannya satu yakni membesarkan partai,” katanya.

Disinggung soal calon kepala daerah yang melirik PBB? dia mengatakan, pihakya belum ada menerima Calon Kepala Daerah (cakada) yang berkunjung. Namun dia mengatakan PBB Sumsel tetap membuka diri bagi Cakada yang ingin meminta dukungan.

"Saat ini belum ada, kita akan terbuka siapapun dia,” bebernya.