Partai Gerakan Indonesia Raya (Grindra) Kota Pagar Alam dipastikan tidak akan membuka pendaftaran penjaringan bakal calon wali kota (Bacawako) menghadapi Pilkada serentak tahun ini.
- ‘Kalau Pemerintah Tidak Alergi Dengan Subsidi, Masih Banyak Alokasi Anggaran Lain yang Dialihkan Untuk Menutupinya’
- PDIP: Ada Kekuatan Besar Gunakan Celah Hukum untuk Menunda Pemilu!
- Ambil Formulir ke PDIP dan Nasdem, Pengusaha Ini Siap Bertarung di Pilkada Muara Enim
Baca Juga
Hal ini disampaikan oleh Bendahara DPD Gerindra Kota Pagar Alam, Yuliansi Cibut, Kamis (2/5). Dia mengatakan, partai Gerindra akan mengusung kader sendiri untuk Pilwako November mendatang.
"Memang informasi dari pengurus provinsi bahwa nama Dessy Siska, ketua kami, yang diinstruksikan untuk maju ikut kompetisi Pilkada menjadi calon walikota dan untuk itu kami tidak akan membuka penjaringan figur lain di luar kader kami," ujarnya.
Cibut menambahkan, Gerindra saat ini sudah memiliki tiga kursi di DPRD dan hanya perlu menjalin komunikasi dengan partai lain untuk sama-sama mendukung Dessy menjadi bakal calon walikota.
Gerindra Sumsel, kata Cibut, menginginkan seluruh kader internalnya sendiri maju sebagai kepala daerah di setiap daerah yang menggelar Pilkada serentak tahun ini.
"Sama seperti di daerah lain, Gerindra memutuskan setiap kader wajib ikut kompetisi Pilkada serentak," pungkasnya.
Pengamat politik lokal, Miftahul Amir mengatakan, sangat rasional jika Gerindra ingin mengusung kader sendiri untuk Pilwako Pagar Alam.
Dia menyebut, momentum kemenangan Prabowo sebagai presiden membuat Gerindra ingin kader mampu menguasai panggung perpolitikan tidak hanya di pusat tapi sampai ke tingkat daerah.
- Siap Bersaing di Pilwako, Ketua Golkar Pagar Alam Sudah Sebar Baliho dan Kontrak Lembaga Survei
- Epsi Komar Bakal Bertarung di Pilwako Pagar Alam