Diwarnai Aksi Unjuk Rasa, Rekapitulasi Suara Pilkada Pagar Alam Menangkan Paslon Ludi-Berta

Rapat leno Rekapitulasi Pilkada Kota Pagar Alam. (ist/rmolsumsel.id)
Rapat leno Rekapitulasi Pilkada Kota Pagar Alam. (ist/rmolsumsel.id)

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Kota Pagaralam menggelar rapat pleno terbuka untuk rekapitulasi hasil perhitungan suara Pilkada 2024 pada Rabu (4/12). Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serbaguna SDN 74 Gunung Gare dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 21.30 WIB.


Ketua KPU Kota Pagaralam, Ibrahim Putra, menyatakan rapat pleno ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan tahapan Pemilu. "Rapat pleno terbuka rekapitulasi akhir tingkat kota ini sudah sesuai jadwal dan tahapan Pilkada serentak, dan dapat disaksikan masyarakat melalui saluran streaming untuk mengetahui hasil akhirnya," ujar Ibrahim.

Namun, jalannya rapat pleno sempat terganggu oleh aksi unjuk rasa damai yang dilakukan oleh gabungan pendukung pasangan calon (paslon) 01 dan 02. Massa aksi mendesak agar diadakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan meminta rekapitulasi ditunda sehari menunggu hasil keputusan aduan mereka di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pagaralam.

Keamanan yang dijaga oleh gabungan TNI/Polri melakukan negosiasi dengan para demonstran dan mempertemukan perwakilan mereka dengan Komisioner KPU dan Bawaslu di kantor KPU. 

Meskipun pertemuan berlangsung tertutup dan dijaga ketat aparat, tidak ada kesepakatan yang tercapai. Komisioner KPU dan Bawaslu kemudian kembali ke gedung rekapitulasi dengan pengawalan ketat dari polisi dan Brimob.

Hasil akhir dari rapat pleno menunjukkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pagar Alam nomor urut 03, Ludi-Bertha (Luber), meraih suara terbanyak dengan 33.672 suara. Pasangan calon 01, Hepi Safriani-Epsi Komar, memperoleh 29.538 suara, sementara pasangan calon 02, Alpian Maskoni-Alfikriansyah, mengumpulkan 29.231 suara.

Di akhir rapat pleno, Ibrahim Putra menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta seluruh stakeholder yang telah mendukung jalannya Pilkada 2024 di Kota Pagar Alam. "Saya bersama jajaran mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan stakeholder yang telah mendukung terlaksananya seluruh tahapan Pilkada, dan kami memohon maaf jika terdapat kesalahan selama kami melayani masyarakat maupun pasangan calon kepala daerah," tutup Ibrahim.