Caleg PSI Palembang Dukung Ganjar-Mahfud

Caleg PSI kota Palembang dari Daerah Pilihan (Dapil) 5 nomor urut 2 Solbian Aguscik terang-terangan mendukung pasangan Ganjar-Mahfud sebagai Capres 2024. (ist/rmolsumsel.id)
Caleg PSI kota Palembang dari Daerah Pilihan (Dapil) 5 nomor urut 2 Solbian Aguscik terang-terangan mendukung pasangan Ganjar-Mahfud sebagai Capres 2024. (ist/rmolsumsel.id)

Caleg PSI kota Palembang dari Daerah Pilihan (Dapil) 5 nomor urut 2 Solbian Aguscik terang-terangan mendukung pasangan Ganjar-Mahfud sebagai Capres 2024. 


Padahal diketahui, PSI mendukung Prabowo-Gibran dalam pertarungan Pilpres 2024. Atas perbedaan pendapat dukungan Capres ini, ia pun siap mundur dari PSI dan pindah ke PDIP. 

Solbian Aguscik, lebih memilih menjadi relawan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres tinggal beberapa hari lagi. 

Ia mengikuti jejak sejumlah pengurus PSI kota Palembang sebelumnya yang dikomandoi mantan Ketua DPD PSI Palembang Toni yang sebelum pencalegan PSI mundur, dan bergabung serta menjadi caleg dari PDIP, dan sekarang menjabat Dewan Penasehat Relawan Dukung Aja Ganjar (DAG) Sumsel, bersama Caleg DPR RI PDIP Dapil Sumsel I nomor 4 Ryonaldo Juliantino. 

Ketua DAG Sumsel Solbian Aguscik sendiri telah menyatakan sikap, akan bergabung dengan PDIP untuk memperjuangkan Ganjar-Mahfud, karena dirinya melihat pola perjuangan Capres Ganjar dan relawan DAG seirama dengan PDIP. 

Ia pun secara resmi mengundurkan diri sebagai Caleg PSI dan anggota PSI, yang disampaikannya di Sekretariat Relawan DAG Sumsel pada 5 Februari lalu. 

"Saya ini sudah lama mendukung Ganjar-Mahfud itu sebagai relawan sebelum penetapan oleh KPU, dan saat itu PSI juga mendukung Ganjar sebelum beralih ke Prabowo, " kata Solbian, Rabu (7/2). 

Namun seiring waktu dikarenakan dirinya sudah tidak nyaman lagi dan sebagian relawan DAG Sumsel adalah kader PDIP, maka dirinya secara resmi menyatakan mundur sebagai Caleg dan kader PSI. 

"Soal mundur itu awalnya setelah Pileg, dan karena sudah sebagai Caleg ya jalan saja, paling nanti kita tahu tidak dilantik. Pastinya alasan saya ini karena keyakinan yang cocok memimpin itu Ganjar Pranowo dibanding yang lain,”ujarnya.

Sekretaris DPW PSI Sumsel Hairil Anwar Moerni membenarkan adanya caleg dan kader PSI yang berbeda dukungan di Pilpres, meski PSI sudah resmi mendukung Prabowo-Gibran. 

"Iya dia (Solbian) caleg PSI kota Dapil 5. Pastinya kalau sikap partai sendiri kita memang ada aturan, artinya tegak lurus dengan DPP, kalau soal pilihan ya terserah, tapi kalau show seperti itu pasti ada sanksi, tapi nanti, karena sekarang kita biarkan dulu, " kata Hairil, Rabu (7/2). 

Mengenai sanksi yang diberikan Hairil mengungkapkan itu kewenangan DPP karena caleg PSI apa yang diputuskan nanti, mengingat secara lisan dan pemanggilan sudah diingatkan. 

"Jadi, boleh saja pilihan si A si B tapi jangan show, jangan mencolok begitu. Pemanggilan sudah beberapa kali, dan didepan kita iya iya saja tapi di belakang kita beda. Pastinya kalau kita solid, yang tidak dia dan soal coret di DCT PSU tidak mungkin karena tidak bisa, namun pastinya tidak akan dilantik jika terpilih nanti, " katanya.

Dilanjutkan Hairil, dari beberapa kader atau Caleg PSI di Sumsel pihaknya baru terpantau yang bersangkutan sedangkan kader lain tetap tegak lurus. 

"Setahu aku baru itulah belum ada yang lain, kalau Toni sudah dipecat sebagai ketua dan kader PSI Palembang, " katanya.

Terpisah, Bendahara DPD PDIP Perjuangan Sumsel Yuda Rinaldi mengaku partai tidak masalah menerima kader partai lain bergabung mendukung  Capres Ganjar - Mahfud MD dan menjadi kader PDI Perjuangan.

“Kalau kita sih tidak ada  masalah , siapapun  jangankan dari situ , partai lain pendukung lain  , kita  tidak masalah lah kalau aspirasinya  dialihkan ke Ganjar,”ujarnya.