Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menggelar operasi pasar LPG 3kilogram pasca insiden banjir yang melanda Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.
- Brasil Dilanda Banjir Bandang, 55 Tewas dan 69.000 Warga Mengungsi
- Pembalakan Liar di Taman Nasional Kerinci Seblat Disebut Jadi Penyebab Banjir Bandang Muratara
- Muratara Diterjang Banjir Bandang, DPRD Sumsel Minta OPD Terkait Cepat Tanggap
Baca Juga
Operasi Pasar ini dilaksanakan di Kantor Kecamatan Rawas Ilir, melibatkan beberapa pangkalan terdekat dengan menerapkan pencatatan Merchant App dengan menunjukkan KTP.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menjelaskan, bahwa operasi pasar ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan LPG 3 Kg bagi masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Muratara. Sebanyak 1.680 tabung LPG disalurkan dalam operasi pasar ini.
"Pertamina berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, Kepolisian, dan TNI setempat untuk kelancaran distribusi. Operasi pasar juga dilakukan untuk memastikan pemerataan LPG Subsidi di masyarakat, dan masyarakat bisa mendapatkan LPG sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET)," kata Nikho, Sabtu (20/1).
Nikho menambahkan, bahwa stok dan pasokan BBM dan LPG untuk wilayah Kabupaten Muratara saat ini masih dalam kondisi aman. Pertamina memastikan penyaluran BBM tetap lancar dengan adanya enam SPBU (dua reguler, empat SPBU satu harga) di wilayah tersebut.
"Penyaluran LPG, Pertamina akan terus berkoordinasi dengan Pemda untuk menambah pasokan LPG 3 kg di kawasan yang masih terdampak banjir,”ujarnya.
Selain itu, Pertamina menyiagakan seluruh fasilitas, termasuk SPBU, agen LPG, dan pangkalan, untuk mengoptimalkan penyaluran BBM dan LPG selama bencana banjir di wilayah tersebut.
"Masyarakat diimbau untuk berperan aktif melaporkan keluhan atau hambatan dalam penyaluran BBM dan LPG melalui call center 135," kata dia.
- Brasil Dilanda Banjir Bandang, 55 Tewas dan 69.000 Warga Mengungsi
- Begini Penjelasan Disdukcapil dan Pemkot Terkait Status Warga Lubuklinggau yang Berubah Kewarganegaraan Malaysia
- Kembangkan Pohon Gaharu Jadi Ikon Baru dan Komoditas Unggulan Sumsel