Penyerahan dokumen pendaftaran bakal calon peserta Pemilu Serentak 2024 resmi diserahkan Partai Berkarya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
- KPU Klaim Jumlah Sengketa Hasil Pemilu di 2024 Turun 15,59 Persen
- Bawaslu Catat 171 Rekomendasi PSU/PSS/PSL Tak Dijalankan KPU
- Terbukti Bersalah Palsukan Data Pemilih, 7 PPLN Kuala Lumpur Tak Dipenjara
Baca Juga
Ketua Umum Partai Berkarya, Muchdi Purwoprandjono, memimpin langsung penyerahan dokumen pendaftaran kepada Ketua KPU RI Hasyim Asyari, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/8).
"Jadi, pagi ini hari Jumat, 12 Agustus 2022, lebih kurang jam 9.40, saya Ketum Partai Berkarya secara resmi telah mendaftarkan diri ke KPU RI sebagai calon peserta Pemilu 2024," ujar Muchdi.
Sosok purnawirawan TNI yang kerap disapa Muchdi Pr ini berharap dokumen pendaftaran yang diserahkannya bisa memenuhi syarat sebagai peserta pemilu sebagaimana diatur dalam Pasal 177 UU 7/2017 tentang Pemilu.
"Mudah-mudahan kita bisa melewati tahapan berikutnya, sehingga kita bisa jadi peserta Pemilu 2024 sebagaimana tahun 2019 kemarin kita juga jadi peserta pemilu," harapnya.
Lebih lanjut, Muchdi Pr menyampaikan target Partai Berkarya untuk pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
"Targetnya, kalau 2019 kemarin 2,91 persen sehingga kita tidak bisa masuk parlemen. Tahun depan insyaAllah kita targetkan 5 persen, sehingga kita bisa mendudukan 30 kursi di DPR RI," demikian Muchdi PR.
- KPU Klaim Jumlah Sengketa Hasil Pemilu di 2024 Turun 15,59 Persen
- Bawaslu Catat 171 Rekomendasi PSU/PSS/PSL Tak Dijalankan KPU
- Terbukti Bersalah Palsukan Data Pemilih, 7 PPLN Kuala Lumpur Tak Dipenjara