Kemacetan panjang yang terjadi di ruas jalan Sumsel pada arus mudik tahun ini mendapat perhatian sejumlah pihak. Salah satunya Wakil Ketua DPRD Sumsel, Giri Ramandha Kiemas.
- Gubernur Sumsel Paparkan Capaian Pembangunan di Sidang Paripurna HUT ke-79 Sumsel
- DPRD Sumsel Tagih Realisasi Participating Interest 10 Persen ke Tiga Kontraktor Migas
- Imbas Keracunan Massal di PALI, DPRD Sumsel Minta Penyedia Menu MBG Wajib Kantongi Sertifikasi
Baca Juga
Dari pantauannya, kemacetan timbul lantaran masih banyaknya truk angkutan barang yang nekat melintas di jalur mudik.
Padahal, Kementerian Perhubungan hingga Dinas Perhubungan di daerah telah mengeluarkan aturan larangan melintas truk tersebut sejak 5 April yang lalu.
"Masyarakat masih mengeluhkan truk besar yang melintas di Jalan Palembang-Betung menuju Jambi. Inilah yang harus diantisipasi," kata Giri.
Untuk itu, Giri mendesak aparat kepolisian untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap truk tersebut dengan menepikan atau bahkan mengkandangkannya ke pos polisi terdekat.
"Kami mohon pada pihak kepolisian Sumsel, kami tahu mereka sudah kerja keras dan capek tapi harus segera mengambil tindakan-tindakan yang kongkrit," kata politisi PDI Perjuangan ini.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat terutama yang ada di sepanjang jalur arus mudik untuk tidak menghambat perjalanan kendaraan dengan mendadak mendirikan pasar tumpah.
"Saya harap masyarakat bisa menahan hingga masa mudik ini berakhir," tandasnya.
- Gubernur Sumsel Paparkan Capaian Pembangunan di Sidang Paripurna HUT ke-79 Sumsel
- Viral Oknum Polisi Gadaikan Motor Dinas Kades, Polres OKU Timur Sebut Sudah Diproses Propam
- DPRD Sumsel Tagih Realisasi Participating Interest 10 Persen ke Tiga Kontraktor Migas