Kembalikan Formulir ke PAN, Holda Ingin Cetak Sejarah Jadi Gubernur Perempuan Pertama di Sumsel

Bacagub Sumsel, Holda saat mengembalikan formulir pendaftaran ke PAN Sumsel. (ist/rmolsumsel.id)
Bacagub Sumsel, Holda saat mengembalikan formulir pendaftaran ke PAN Sumsel. (ist/rmolsumsel.id)

Pendaftaran bakal calon gubernur (Balongub) dan bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) Sumatera Selatan (Sumsel) di Partai Amanat Nasional (PAN) Sumsel telah ditutup pada 1 Mei 2024. 


Beberapa nama telah mengembalikan formulir pendaftaran, termasuk mantan Walikota Palembang Eddy Santana (ESP), mantan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, Meli Mustika, anggota DPRD Sumsel dan istri mantan Bupati Ogan Ilir (OI) Ilyas Panji Alam, serta Ketua komisi V DPRD Sumsel sekaligus Bendahara DPD Partai Demokrat Sumsel Ir Holda Msi.

Ir Holda Msi, yang juga bakal calon Gubernur Sumsel, berharap PAN memberikan rekomendasi untuk mengusung dirinya di Pilgub Sumsel 2024. 

Sebagai perwakilan perempuan, hal ini bisa menjadi pertimbangan PAN, karena sejak Sumsel berdiri belum ada satupun calon Gubernur atau Gubernur Sumsel dari perempuan.

Holda telah mengikuti proses penjaringan berupa pengambilan formulir pendaftaran bakal calon gubernur (Balongub) Sumsel, baik dari PDIP, PAN, dan Partai Demokrat. 

Dia berharap untuk diusung maju Pilgub Sumsel oleh partai Demokrat dan terus meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya.

Dengan program kedepan berupa tagline 'Ekonomi hijau', Holda berharap bisa menjawab persoalan di Sumsel kedepan.

"Sebagai gambaran SDA kita banyak, jika dimanfaatkan dengan baik bisa berkelanjutan Sumsel, sejahtera, sehat, dan bermartabat, tanpa merusak dan ramah lingkungan dan itu bisa terjawab nanti," kata Holda.

Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Balongub dan Wagub Sumsel dari PAN Husin Arief mengatakan, 1 Mei merupakan hari terakhir pengembalian formulir oleh kandidat bakal calon. Bakal calon yang mengambil formulir di PAN sebanyak 7 orang, dan 5 di antaranya adalah formulir calon gubernur, sisanya wakil gubernur. 

"Sebelum 23 Juli akan diputuskan siapa yang akan diusung PAN untuk Pilkada nanti," katanya.