Kali Ketiga Ikut Pilkada, Rustam Effendi Ambil Formulir di PDIP 

Rustam Efendi yang diwakili oleh putranya, Are Ardiansyah ikut penjaringan dengan mengambil formulir pendaftaran di DPD PDI P Lubuklinggau sebagai calon Wali Kota/ist
Rustam Efendi yang diwakili oleh putranya, Are Ardiansyah ikut penjaringan dengan mengambil formulir pendaftaran di DPD PDI P Lubuklinggau sebagai calon Wali Kota/ist

Rustam Effendi kembali mencalonkan diri untuk maju di Pilwako Lubuklinggau 2024 untuk ketiga kalinya. Meski dua kali sebelumnya dalam pelaksanaan Pilwako Lubuklinggau dirinya kalah.


Rustam Efendi yang diwakili oleh putranya yang bernama Are Ardiansyah ikut penjaringan dengan mengambil formulir pendaftaran di DPD PDI P Lubuklinggau. Menurut Are, Ayahnya itu mengambil formulir untuk mendaftar menjadi bakal calon Wali Kota Lubuklinggau.

"Saya Are Ardiansyah mewakili Bapak saya H Rustam Effendi berkesempatan hadir pada kantor DPD PDI P kota Lubuklinggau untuk menganbil berkas formulir calon Wali Kota," kata Are pada Jumat, 19 April 2024. 

Menurut Are, dalam proses pemilihan kepala daerah ini, salah satu proses yang harus dilalui adalah dengan mengambil berkas formulir pendaftaran yang disediakan oleh Parpol. Dibukanya pendaftaran itu kata Are, tentu bagi putra dan putri terbaik di Kota Lubuklinggau untuk ikut kontestasi di pemilihan 2024.

"Jadi saya pertegas sekali lagi bahwa kami mengambil berkas calon Wali Kota," ujarnya.

Are juga mengungkapkan, sehari sebelumnya, ia juga mewakili Ayahnya telah menganbil formulir pendaftaran di DPD Partai Golkar Lubuklinggau. Namun di partai Golkar menurutnya, Ayahnya mengambil formulir untuk mendaftar sebagi bakal calon Wakil Wali Kota.

"Cuma wkatu di Golkar posisi kemarin kita mau nganbil berkas calon Wali Kota tidak tersedia karena sudah menjadi perintah partai," jelasnya.

Kemudian, pihaknya juga akan tetap mengambil berkas pendaftaran bila ada kesempatan dari partai lain yang membuka pendaftaran. Sambung Are, pihaknya akan melakukan pengambilan berkas calon Wali Kota. 

"Kalau masalah koalisi kan dinamika politik ini suasananya selalu cair dan berubah-ubah," ungkap Are menjawab pertanyaan wartawan mengenai koalisi partai.

"Nanti dalam perjalanan waktu sampai pada waktunya bulan Agustus bakal ketahuan partai-partai apa yang bakal mengusung. Komunikasi politik tetap jalan, cair. Semua Parpol kita buka komunikasi," pungkasnya.