Nazarbayev Berhasil Dihubungi Lukashenko, Sejak Mundur dari Pemerintahan Kazakhstan

Nursultan Nazarbayev/net
Nursultan Nazarbayev/net

Situasi di Kazakhstan menjadi fokus pembicaraan telepon antara Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko dan Presiden pertama Kazakhstan Nursultan Nazarbayev.


Layanan pers kepresidenan Belarusia mengatakan, percakapan telepon itu terjadi pada Jumat (7/1) di tengah amukan massa di Almaty yang belum mereda.

"Presiden Belarusia Alexander Lukashenko melakukan satu percakapan telepon dengan presiden pertama Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev, hari ini (Jumat) di malam hari. Keduanya membahas secara rinci situasi di Kazakhstan," isi rilis layanan pers kantor kepresidenan Belarusia, pada Jumat (7/1), seperti dilaporkan Reuters.

Nazarbayev mundur dari kursi kepresidenan pada 2019 dan digantikan oleh Kassym-Jomart Tokayev, yang berkuasa hingga saat ini. Meskipun mundur, Nazarbayev tetap mempertahakan cengkeraman kekuasannya, dan menjabat sebagai Ketua Dewan Keamanan yang berkiprah menentukan arah kekuasaan Kazakhstan.

Kazakhstan yang telah dihantam ketegangan politik selama bertahun-tahun, mulai menunjukkan luapan amarahnya, ketika harga bahan bakar naik menjadi dua kali lipat pada 1 Januari 2022. Aksi protes pun meletus keesokan harinya, dan Nazarbayev justru memilih mundur.

The Guardian, pada Kamis (6/1), menulis, parahnya kemiskinan, ketidakadilan, dan korupsi memicu kerusuhan di Kazakhstan dalam beberapa tahun belakangan. Kemarahan warga tertuju pada Nazarbayev yang sejak lama seperti tidak tersentuh hukum.

Sang Elbasy atau pemimpin negara itu kemudian menghilang setelah menyatakan mundur. Selama aksi protes berhasi-hari yang mencekam, tidak sekalipun Nazarbayev terdengar apalagi muncul di hadapan publik.

Keberadaan Nazarbayev tetap tidak jelas, di tengah spekulasi dan laporan yang saling bertentangan bahwa ia mungkin berusaha untuk meninggalkan negara itu atau mungkin sudah pergi.

Mantan bos Partai Komunis berusia 81 tahun itu memerintah Kazakhstan tanpa tertandingi selama hampir tiga dekade setelah runtuhnya Uni Soviet pada 1991 dan dia serta keluarganya mengumpulkan kekayaan yang cukup besar.