Hari pertama kedatangan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) OKU Timur, Andri Juliansyah SH MH bersama istri di Bumi Sebiduk Sehaluan, disambut meriah dengan pemberian gelar atau adok oleh tokoh adat Komering.
- Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api, DPRD Sumsel Minta di Kota Baru Di Pasang Pintu Perlintasan
- Pupuk Mahal, Harga Gabah Anjlok, Petani di OKU Timur Menjerit
- Kembali Berpasangan di Pilkada OKU Timur, Enos-Yudha Resmi Daftar ke PKB
Baca Juga
Dalam sambutannya, Andri Juliansyah mengungkapkan rasa harunya dengan keakraban masyarakat OKU Timur dalam menyambut kedatangannya bersama istri.
“Selain itu suasana Kabupaten OKU Timur juga sangat menyejukkan mata, di sepanjang jalan dalam perjalanan saya kemari (OKU Timur) banyak hamparan sawah sertu pepohonan yang masih asri,” ungkapnya, Selasa (21/2).
Dirinya juga mengatakan, sebagai warga baru di OKU Timur, dia dan istri menitipkan diri serta berharap dapat menyatu dengan masyarakat. “Saya dan istri menitipkan diri di OKU Timur,” katanya.
Di akhir sambutannya, Kajari OKU Timur menegaskan bahwa penegakkan hukum merupakan salah satu fungsi dalam mendorong kerja pemerintah agar menjadi lebih baik.
“Oleh karena itu, saya harapkan Forkopimda dapat bekerja sesuai aturannya, dan berkomunikasi agar roda pemerintahan OKU Timur dapat berjalan sesuai harapan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin mengucapkan selamat datang kepada Kajari OKU Timur yang baru, dan berharap sinergi yang terjalin selama ini dapat terus berlanjut dengan baik.
“Semoga Pak Kajari betah dan bisa bersinergi, sehingga dapat membantu perkembangan pembangunan di OKU Timur,” ungkap Enos.
Enos menyebut, tujuan pemberian gelar kepada Kajari dan istri supaya dapat menyatu dengan masyarakat serta adat istiadat OKU Timur.
- Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api, DPRD Sumsel Minta di Kota Baru Di Pasang Pintu Perlintasan
- Pupuk Mahal, Harga Gabah Anjlok, Petani di OKU Timur Menjerit
- Kembali Berpasangan di Pilkada OKU Timur, Enos-Yudha Resmi Daftar ke PKB