Dampak gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, kembali dicatat bertambah oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Sabtu sore (26/11).
- Buka IAWP ke-58, Kapolri: Polri Buka Ruang Seluas-luasnya untuk Kesetaraan Gender
- Badan Informasi Geospasial Sepakati Jumlah Pulau di Indonesia jadi 17 Ribu
- Kehabisan Bahan Bakar, Pesawat Jatuh dan Mendarat Darurat di Jalan Raya
Baca Juga
Deputi III Tanggap Darurat, Mayjend TNI Fadjar Setiawan mengumumkan update jumlah korban meninggal dunia gempa bumi Cianjur ini dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kan YouTube BNPB, sore tadi.
"Dapat kami sampaikan update sampai hari ini, Sabtu tanggal 26 November 2022, korban jiwa yang meninggal dunia 318 orang," ujar Fadjar.
Dia menerangkan, jumlah korban yang bertambah tersebut diperoleh dari operasi pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan BNPB dengan sejumlah stakeholder lainnya.
"Hasil pencarian hari ini dapat kami sampaikan 8 jiwa per 17.00 WIB," sambungnya menerangkan.
Sementara untuk jumlah korban yang masih dinyatakan hilang, disebutkan Fadjar, masih tercatat hingga belasan orang.
"Sedangkan korban hilang atau masih dalam status pencarian 14 jiwa, dengan rincian 24 jiwa dikurangi 8 pencarian hari ini atau ditemukan, dan 2 korban di Warung Sinta, yang merupakan warga Cijendil," paparnya.
Sementara untuk total korban luka dari awal kejadian gempa pada Senin (21/11), total korban luka tercatat sebanyak 7.729 orang.
"Dengan rincian luka berat 595 (orang), luka ringan 7.134 (orang), adapun korban luka berat masih dirawat di Rs sebanyak 108 orang," ungkapnya.
"Untuk yang dinyatakan korban luka ringan dan sudah tertangani, mereka sudah kembali ke rumah masing-masing. Adapun warga yang mengungsi akumulasi dari hari pertama 73.693 orang," demikian Fadjar menambahkan.
- Pandemi Bukan Rintangan, Delapan Penelitian Balai Arkeologi Sumsel Nyaris Rampung
- Lima Pantangan Umat Tionghoa Ketika Imlek, Salah Satunya Dilarang Menangis
- CSIS: Ada Ratusan Kapal Milisi Maritim China yang Berseliweran di Laut China Selatan