Komisi V DPRD Sumsel Panggil Dispora, Minta Laporan Persiapan Kontingen Sumsel di PON Papua

Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli. (Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)
Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli. (Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)

DPRD Sumatra Selatan hingga kini belum menerima laporan persiapan kontingen Sumsel yang akan turun di PON Papua pada Oktober 2021.  


“Dalam minggu ini kita akan memanggil Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel dan mempertanyakan persiapan menuju PON Papua. Termasuk kita juga mempertanyakan kesiapan atlet dan mekanisme pelatihan yang mereka terima selama ini. Jangan sampai kita menyiapkan anggaran itu tapi tidak diiringi dengan peningkatan kualitas  atlet,” ujar Wakil Ketua Komisi V Dprd Sumsel, Mgs Syaiful Padli, Senin (14/6).

Menurut Syaiful, Komisi V ingin memastikan bagaimana para atlet berjuang mengharumkan nama Sumsel dengan “senjata” dan “amunisi” yang baik.

“Bagaimana mereka bisa memberikan yang terbaik untuk Sumsel kalau mereka secara persiapan saja tidak maksimal. Ini terkait sarana dan prasarana pelatihan, juga reward yang selama ini mungkin tidak maksimal mereka terima,” katanya.

Syaiful mengatakan, sebagai upaya untuk meraih prestasi tinggi di PON Papua nanti, tentunya atlet perlu suntikan moral dan dorongan dari pihak terkait yang bisa membuat mereka hanya fokus pada pertandingan dan membidik prestasi terbaik.

“Kami akan bicarakan dengan Dispora terkait kesiapan kontingen Sumsel di PON Papua,” tuturnya.

Diakui Syaiful, terkait anggaran kontingen Sumsel di PON Papua, memang alokasinya sudah ada. Namun dia menyampaikan belum mengetahui rincian anggaran tersebut karena hal ini terkait dengan hibah untuk KONI Sumsel yang kewenangannya ada di Komisi III DPRD Sumsel. Sedangkan kewenangan Komisi V DPRD Sumsel lebih pada kegiatannya.

“Ini juga karena terkait dengan Dispora yang bermitra dengan Komisi V, maka kami berkewajiban  mempertanyakan hal tersebut dengan mitra kami. Insyaallah akan kami pertanyakan dalam waktu dekat,” tukasnya.